Berita

ORANG MUDA BERANI BANGKIT DAN MEMBANGUN NILAI POSITIF

Bandar Sakti – Dalam rangka pengembangan iman orang muda, Gereja UP Bandar Sakti, Keuskupan Tanjungkarang, mengadakan Kemah Rohani OMK. Dengan mengangkat tema “Orang Muda Berani Bangkit dan Membangun Nilai Positif” kemah ini dilaksanakan di Stasi GPM pada 27-28 Juli 2019. Kegiatan ini bekerjasama dengan JPIC-FSGM Divisi Animasi Orang Muda dan juga dihadiri oleh Sr. Nita RGS dan Sr. Francis RGS. Dalam kata pembukanya, pastor kepala UP Bandar Sakti, Rm. Rafael CP, menekankan tiga hal: ‘berani, bangkit & membangun’ menjadi modal dalam aktif di kegiatan gereja dan masyarakat. Sesi Aktif Tanpa Kekerasan oleh Sr. M. Valentina FSGM menjadi awal kebersamaan dalam kegiatan yang dihadiri kurang lebih 100 peserta dan panitia. OMK diharapkan menjadi pribadi yang bermartabat, berguna bagi sesama karena kita secitra dengan Allah. Dan berani membangun dan mewujudkan nilai positif Aktif Tanpa Kekerasan, dilingkup keluarga, gereja dan masyarakat. Titus Wisnu Winarto dalam berbaginya, mengajak OMK menemukan karakter dirinya dalam setiap kegiatan OMK, tahu siapa itu OMK dan bagaimana hidup bersama dengan OMK bisa bersinergi dengan komunitas lain (kategorial), sehingga menjadi kebanggaan gereja, tidak hanya bersifat internal saja tapi juga eksternal. Peserta diajak berdiskusi bersama menemukan kekuatan, peluang, harapan dan buah-buah yang menjadi kebanggaan gereja dan masyarakat. Dalam sesi keduanya Bergembira dan Bersukacitalah, Titus Wisnu Winarto mengajak OMK berdinamika bersama dan merefleksikan kebersamaan yang selama ini tercipta di OMK UP Bandar Sakti, tentang pentingnya sikap Sehati, Tidak Egois, Rendah Hati dan Berkorban. Dan membagikan kegembiraan dan sukacita ini juga pada keluarga, ketika pulang nanti sehingga orang tua kita tahu apa yang didapatkan anaknya ketika mengikuti kegiatan OMK. Sr. M. Katarine FSGM mengungkapkan sebagai orang muda katolik, pentingnya dalam setiap kegiatan untuk selalu bersyukur dan berdoa. Ketengunan dalam berdoa bisa digambarkan dalam cara berdoa dikeseharian kita. Rangkaian hari itu ditutup dengan Doa Jalan Iman, peserta diajak untuk merefleksikan perasaan dan menemukan sumber hidupnya yang sejati yaitu Yesus sebagi Jalan Kebenaran dan Hidup kita. Pagi hari setelah beres-beres tenda, peserta  diajak merefleksikan Sabda Tuhan dalalam sebuah permainan. Mencari Jejak-jejak Yesus dalam Hiking Jalan Kemuridan. Menyadari bahwa OMK juga diutus untuk Mewartakan Kabar Gembira. Rangkaian Kemah Rohani OMK UP Bandar Sakti ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi bersama dengan umat di Stasi, perayaan dipimpin oleh Rm. Rafael CP dan Rm. Gaspar CP. Dipenghujung perayaan, diperkenalakan para suster yang hadir, sekaligus sebagai aksi panggilan bagi orang muda. Temukan mimpimu, ukir ceritamu, untuk masa depan OMK di UP Bandar Sakti, ‘Hidup Bersama OMK Begitu Indah’. (klik-tww)  

ORANG MUDA BERANI BANGKIT DAN MEMBANGUN NILAI POSITIF Read More »

Kesetiaan dalam Pelayanan

Hanura – Pengurus Komisi-komisi Keuskupan Tanjungkaran dan seluruh pegawai Kantor Sekretariat Albertus, Keuskupan Tanjungkarang, mengadakan penyegaran rohani dengan acara rekoleksi bersama. Rekoleksi ini diadakan di kompleks gereja St. Martinus, Hanura, pada Selasa (23/7). Tema yang diangkat pada penyegaran ini adalah ‘Kesetiaan dalam Pelayanan’. Vijken Keuskupan Tanjungkarang, rm Y. Samiran SCJ, selaku kepala kantor secretariat, menjadi pemberi materi selama rekoleksi ini. Hampir seluruh anggota komisi-komisi, baik yang di sekretariat maupun ditempat lain, berjumlah 23 orang mengikuti kegiatan ini. Bapak uskup juga hadir untuk meneguhkan dan menyertai seluruh proses perjalanan acara ini. Acara ini terselenggara berkat bantuan Bimas Katolik Propinsi Lampung yang mendukung seluruh prosesnya. Dalam materinya, rm Samiran mengajak seluruh peserta untuk melihat tentang perumpamaan tentang talenta dalam Kitab Suci. Refleksi semangat melayani mengambil inspirasinya dari sana. Semua penerima talenta mampu mengembangkan milik masing-masing, kecuali dia yang menerima satu talenta. Dia justru menyembunyikannya, bukan mengembangkan. Dia punya pandangan yang buruk atas tuannya, dan juga atas dirinya sendiri tentu saja. Dia yang mendapat satu talenta dikatakan oleh tuannya ‘hai hamba yang jahat dan malas’. Bukan karena dia tidak mampu, namun karena dia jahat dan malas maka talentanya tidak berkembang. Lebih jauh rm Sam mengajak seluruh peserta melihat bahwa semangat melayani bisa dilihat dari perumpamaan itu. Setiap orang mempunyai tugasnya sendiri. Tugas itulah yang dikerjakan dan dikembangkan dengan penuh syukur. Mengenai berkembang menjadi berapa talenta adalah urusan nanti. Tetapi sekarang yang perlu adalah tidak menjadi hamba yang jahat dan malas. Pada bagian akhir, rm vikjen mengajak peserta untuk berefleksi pada empat point: manakah yang diakui sebagai pekerjaan; bagaimana bidang itu dihidupi; apakah sudah merasa mengembangkannya dengan sepenuh hati; apakah merasa puas dan sudah berhasil optimal. Setelah penyegaran rohani dengan rekoleksi, acara dilanjutkan dengan rekreasi bersama di pulau Tegal Mas. Dari Hanura rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke pantai Sari Ringgung. Dari sana lah kemudian semua peserta dengan menggunakan dua perahu ‘Abdulgani’ menyeberang menuju ke pulau Tegal Mas. Acara rekreasi dibuka dengan makan siang bersama yang dibawa dari wisma Albertus. Kemudian dilanjutkan dengan mancing, snorkling, poto-poto, keliling pulau dan acara menurut seleras masing-masing. Semua peserta kembali menuju ke Bandar Lampung pada pukul 15.30 WIB. (ydw) Video bisa dilihat disini https://www.youtube.com/watch?v=5008_hPBpiQ&t=282s    

Kesetiaan dalam Pelayanan Read More »

Gedung SD Xaverius 3 Way Halim

Pemberkatan Gedung Xaverius Way Halim

Way Halim – Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, selaku pembina Yayasan Xaverius Tanjungkarang, pada Senin (22/7) memimpin perayaan ekaristi dalam rangka pemberkatan gedung baru SD Xaverius 3, Way Halim, Bandar Lampung. Dalam kesempatan ini, Mgr Harun didampingi oleh ketua Yayasan Xaverius Tanjungkarang, RD And. Sutrisno, pastor Paroki Yohanes Rasul Kedaton, RD Andrianus Satu Manggo, dan beberapa romo konselebran lainnya. Tema yang diambil dalam kesembatan pemberkatan dan peresmian gudung baru ini adalah “Membangun Budaya Kasih di Era 4.0”. Tema ini merupakan spiritualitas sekolah katolik, khusus Xaverius 3, dimana kasih yang melayani menjadi isi dan dasar yang menjiwai segala aspek pendidikan dan menjadi semangat bagi seluruh steakholder di sekolah ini. Meski memasui era indutri 4.0, budaya kasih tetap menjadi budaya unggul setiap manusia, khususnya bagi seluruh anak didik. Maka sekolah dan orang tua membangun budaya yang sama. Dengan demikian diharapkan, anak-anak mampu berkembang sesuai tuntutan zaman, namun tetap unggul juga dalam budaya manusia. Hadir pula dalam peresmian ini: pengawas TK, SD Kec, Way Halim, ibu Dra. Hj. Putri Mauli; Kepala Korwil 5, Hj. Hartiwi Walawati, SH, MM; Ketua K3S, ibu Rita Gustiana, S.Pd; para kepala sekolah TK-SMA Negri dan Swasta, dan keluarga besar guru karyawan Xaverius Bandar Lampung. (ed.ydw)  

Pemberkatan Gedung Xaverius Way Halim Read More »

Gebyar SEKAMI “Aku dikasihi Allah: Jadilah anak yang baik”

Paroki Mesuji – Dalam rangka bina lanjut anak remaja, paroki St. Andreas Rasul, Mesuji, Keuskupan Tanjungkarang, mengadakan “Gebyar SEKAMI” paroki dengan tema “Aku dikasihi Allah: Jadilah Anak yang Baik”. Acara ini dilaksanakan di stasi st. Andreas, Gedungram, mulai tgl 5 hingga 7 juli 2019. Hadir dalam kegiatan ini 98 anak dan 44 pendamping. Seluruh peserta berasal dari stasi-stasi di paroki st. Andreas Rasul, Mesuji. Gebyar Sekami ini dikemas dalam model live in. Anak-anak mulai kelas 4 SD hingga kelas 2 SMP disebar di keluarga-keluarga, supaya mereka juga berdinamika bersama ‘keluarga baru’. Dalam kesempatan bersama, acara ini diisi dengan pendalaman materi tentang narkoba. Materi diberikan oleh sr Julia HK. Selain itu, animasi, cerdas cermat Kitab Suci dan liturgy, lomba Mazmur dan lektor, serta outbound ikut mewarnai seluruh proses dinamika acara. Peserta juga diberi pembekalan iman dan moral lewat renungan yang diberikan oleh panitia. Malam hari acara diisi dengan renungan dan api unggun. Mereka diteguhkan dengan perayaan Ekaristi yang menjadi sumber dan puncak hidup setiap orang Kristiani. Romo Petrus Subowo, SCJ, pastor pendamping kegiatan ini mengatakan bahwa acara ini sebagi bentuk perhatian mereka untuk membangun kebersamaan dan karakter anak. Anak-anak perlu terus dikumpukan dan dibina, supaya mereka dikuatkan dalam kesatuan. Kondisi geografis stasi-stasi paroki Mesuji tidaklah mudah. Mereka jarang berkumpul karena letak yang berjauhan. Lebih jauh rm Bowo berkesan bahwa anak sangat senang dengan acara ini. Buktinya mereka minta lagi untuk diadakan perjumpaan lanjutan. Para pendamping juga merasa senang, lebih-lebih materinya sangat menarik dan relevan. Masalah narkoba menjadi masalah yang sedang dihadapi. Rm Bowo berpesan bahwa kegiatan seperti ini memang harus digalakkan lagi, agar anak bisa mengerti dan bertumbuh dalam iman dan moral yang baik. (ed. Ydw)  

Gebyar SEKAMI “Aku dikasihi Allah: Jadilah anak yang baik” Read More »

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top