Berita Keuskupan

Mgr. Vinsensius Melaunching Asilo Hermelink

Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo melaunching Asilo Hermelink menjadi tempat : Laudato Si Centre, Camping Ground Asilo, Sekretariat Bersama ORMAS dan Komisi Kepemudaan, Campus Ministry, Sanggar Seni Budaya, Jogging Track, dan Dapur Umum, Sabtu, 19 Juli 2025. Promulgasi itu ditandai dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius dan didampingi para romo. Perayaan Ekaristi itu sekaligus juga menjadi ungkapan syukur atas peringatan: Sepuluh tahun Ensiklik Laudato Si, 24 Mei 2025. Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2025 bertema: ‘Jauhkan bumi dari polusi plastik’ Hari Mangrove Sedunia: 26 Juli 2025. “Even-even yang dirayakan setiap tahun itu mengajak kita untuk memelihara dan merawat bumi di mana kita hidup dan tinggal,” ujar Uskup. Lalu Uskup menjelaskan bahwa Asilo Hermelink ini dipromulgasikan sebagai tempat membangun katolisitas atau kekatolikan kita: menjadi 100 % Katolik, 100 % Indonesia. Maka, tempat ini menjadi tempat yang terbuka sebagai tempat katekese atau kaderisasi berjenjang. Kita akan membangun iman katolik bersama-sama di tempat ini. Titik awal Dalam homilinya, Uskup Vinsensius mengaku merasa tidak memiliki harapan ketika pertama kali melihat tempat Asilo Hermelink ini. Ruwet. Ternyata Tuhan membuka jalan. Dari hari ke hari, banyak relawan-relawan bermunculan. Dengan sukarela dan sukacita mereka membersihkan tempat ini. Mereka bekerja dalam kesunyian. Kami perlahan-lahan membangun SDM nya. Setelah dua tahun berlangsung ada secercah harapan! Para relawan itu pada awalnya tidak tahu akan menjadi tempat apakah ini nantinya. Menurut Uskup lounching ini merupakan titik awal untuk membangun bersama baik hirarki, awam atau kelompok kategorial. Maka tempat ini menjadi tempat yang tebuka bagi siapa pun. “Perlahan-lahan kita akan akan menjadi percontohan dunia: membangun dunia yang nyaman dan mencetak generasi emas Indonesia,” harap Uskup. Aset Keuskupan Keuskupan Tanjungkarang Lampung memiliki asset tanah dan bangunan yang oleh alm. Mgr. Andreas Henrisoesanta SCJ dinamakan: ‘ASILO HERMELINK’. Letaknya di Jl. ZA Pagar Alam Gedung Meneng Rajabasa. Luas tanah sekitar 2,5 hektar lebih. Beberapa tahun yang lalu ASILO HERMELINK ini pernah dijadikan tempat kost mahasiswa. Selain itu, tempat berkumpulnya Pemuda Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).*** Sr. M. Fransiska FSGM

Mgr. Vinsensius Melaunching Asilo Hermelink Read More »

WKRI DPD Lampung Rayakan HUT ke 101

Perayaan Syukur HUT ke 101 Wanita Katolik RI DPD Lampung digelar di GSG  Gentiaras Xaverius Way Halim, Kamis, 26 Juni 2025.  Perayaan Syukur dipimpin oleh Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo. Didampingi oleh Pendamping Rohani DPC Rm. Philpus Suroyo Pr, Pastor Paroki St. Yohanes Rasul Kedaton Rm. Petrus Tripomo Pr, Sekretaris Uskup Rm. Nicolaus Heru Andrianto Pr. Tema Perayaan HUT ke 101 ini mengacu pada tema yang telah dicanangkan Wanita Katolik RI DPP yakni: “Wanita Katolik RI Berjalan Bersama Dalam Pengharapan Mewujudkan Kesejahteraan Perempuan Dan Anak. Lahir Kembali Semakin Berarti.” Dalam homilinya Uskup Vinsensius mengatakan bahwa WKRI adalah organisasi masyarakat (ormas). Maka, tugas pelayanannya pun harus ke luar, ke masyarakat. Dari altar menuju pasar. Dan bertujuan untuk kepentingan bersama terlebih mereka kecil, lemah, dan kurang beruntung. “Bukan untuk kepentingan diri sendiri,” pungkas Uskup. Lalu Uskup mengatakan tahun 2028 Gereja Katolik Lampung berusia 100 tahun. Satu pertanyaan untuk kita semua, apa yang telah kamu lakukan bagi sesamamu di dunia. Hal ini juga selaras dengan Ardas VIII Keuskupan Tanjungkarang: Keadilan Sosial Kemanusiaan. Sampai kapan pun Gereja selalu hadir dan berpihak pada orang kecil dan miskin. Kalau pun suatu saat karya pelayanan Gereja di bidang pendidikan tidak dibutuhkan lagi, maka bisa beralih pada pelayanan sosial. “WKRI memiliki peluang besar untuk melakukan pelayanan di bidang sosial kemanusiaan. Diharapkan, tahun 2029 WKRI harus mampu membuktikannya. Saya menaruh harapan di peringkat tertinggi pada WKRI.  Maka WKRI itu harus handal, bermoral, dan memiliki kekuatan bersama,” tandas Uskup. Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung Elisabeth Sri Puryanti dalam kata sambutannya yang mencuplik dari sambutan Wanita Katolik RI DPP. HUT ke 101 ini menyoroti perjalanan panjang dan kontribusi organisasi dalam melayani masyarakat khususnya perempuan dan anak-anak serta semangat untuk terus berkarya di masa depan. Selain itu, menekankan pentingnya regenerasi dan semangat baru dalam melanjutkan perjuangan. WKRI harus terus menjalin persatuan, kesatuan, dan kerjasama. Menekankan pentingnya peran perempuan Katolik dalam membangun keluarga yang berkualitas, masyarakat yang adil dan sejahtera, serta bangsa yang bermartabat. “Mari kita terus berjuang untuk berjalan bersama dengan berbagai pihak seiring dengan perjuangan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ajak Elisabeth. Rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan Wanita Katolik RI DPP Lampung dalam rangka HUT ke 101 meliputi: Lomba AD/ART antar Cabang Bakti Kasih ke Panti Asuhan dan SLB Yayasan Dharma Sari Bakti Kasih ke Yayasan Rumah Kasih Lampung Bakti Kasih ke UPTD PSLU Pendampingan Praktik Pembuatan dan Pembuangan Eco Enzym bekerjasama dengan Yayasan Penggerak Lingkungan Hidup Bersih Pantai, di Pantai Gunung Kunyit, Telukbetung. Usai Perayaan Ekaristi diadakan potong tumpeng sebagai ungkapan syukur, pembagian hadiah lomba, dan door prize. Acara ini dihadiri oleh 265 orang. Hadir komisi yang bersinergi dengan Wanita Katolik RI diantaranya: Talitakum,  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, BKOW, Puspa, LSM, PKBI, dan para senior WKRI.  ***  Sr. M. Fransiska FSGM  

WKRI DPD Lampung Rayakan HUT ke 101 Read More »

Rekoleksi Pemerhati Lapas

Rekoleksi Pemerhati Lapas Keuskupan Tanjungkarang diadakan di Savana Agro, Batuputuk, Sabtu, 21 Juni 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKPPMP) Keuskupan Tanjungkarang Bidang Pemerhati LP. Hadir narasumber Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo. Tema yang diusung adalah: ‘Carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu’ (Matius 6:33). Rekoleksi dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Vinsensius didampingi Romo V. Anggoro Ratri SCJ. Koordinator Bidang Pemerhati Lapas Yulius Urip Prasojo dalam kata sambutannya mengatakan, sesuai dengan tema, maka rekoleksi ini diharapkan dapat menimba, mencari yang hilang, memberi inspirasi dan penyemangat dalam pelayanan di lapas.   Uskup Vinsensius dalam sesinya berharap bahwa perbuatan dan pelayanan baik kita tidak hanya seputar di lapas saja, Akan tetapi merambah ke ranah-ranah lainnya. Uskup menekankan akan pentingnya untuk melakukan tujuh karya belaskasih jasmani dalam Kerahiman Ilahi. Yakni: memberi minum kepada orang yang haus, memberi tumpangan pada orang yang gelandangan, melawat orang sakit, mengunjungi orang dalam penjara, memberi pakaian kepada orang yang telanjang, dan menguburkan orang yang mati. “Liturgi, doa-doa, nyanyian boleh bagus. Tetapi kalau tidak memiliki tindakan kasih pada sesama, untuk apa,” tandas Uskup. Tindakan-tindakan kasih itu membutuhkan pengorbanan dan ketulusan hati. Kalau kita bekerja harus ada pro aktif, rela, cinta, tulus, dan punya visi-misi, cita-cita. tambahnya. Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Matius 25:40). Lalu Uskup menyebut tiga syarat mengikuti Kristus: Pertama, menyangkal diri Kedua, memanggul salib Ketiga, mengikuti-Nya secara konsekuen Di sesi berikut para peserta diminta untuk berkelompok. Mereka mensharingkan mengapa ikut pelayanan ke lapas. Adakah yang menarik dan apa yang didapat setiap kali berkunjung ke sana. Dari hasil sharing itu peserta menggambarkannya dalam simbol di kertas lain yang telah dibagikan. Acara ini dihadiri sekitar 150 orang. Mereka berasal dari paroki: Telukbetung, Kristus Raja, Kedaton, Margo Agung, Waykandis, Kalianda, Metro, Waykanan-Baradatu. Juga dari berbagai komunitas dan kategorial seperti: FSGM, HK, CB, SCJ, Karismatik, Legio, Kerahiman Ilahi, Dehonian, KTM, WKRI, Wise Woman dan Priskat. Pengurus Lapas yang baru sbb: Koordinator Bidang Pemerhati Lapas, KKPPMP Keuskupan Tanjungkarang: Yulius Urip Prasojo, Sekretaris 1 : Donatus Rudy Eko Santoso Sekretaris 2 : Susan Imelda Sekretaris 2 Bendahara 1: Sylvia Chandrawati Bendahara 2 : Sr. M. Anastasia FSGM Media dan publikasi: Sr. M. Fransiska FSGM Penasihat : Lorensius Wardoyo Penasihat Sr. M. Fransiska FSGM    

Rekoleksi Pemerhati Lapas Read More »

Sowan Bunda Maria

Presidium Pohon Sukacita Kami mengadakan ziarah ke Pringsewu dan Bangun Rejo, Minggu, 25 Mei 2025.  Bulan Mei adalah Bulan Maria. Waktu yang tepat untuk ‘sowan’ ke Bunda Maria. Apalagi sepanjang tahun 2025 ini adalah Tahun Jubelium, Tahun Peziarah Harapan. Presidium Pohon Sukacita Kami pun mengunjungi Sang Ibu untuk berdoa mengucapkan syukur atas segala berkat yang melimpah dan memanjatkan permohonan dari hati yang yang terdalam. Pagi itu para legioner dengan semangat dan sukacita berziarah. Ada pun tempat-tempat yang dikunjungi adalah: Gua Maria Padangbulan, Pringsewu. Pintu Suci Gereja St. Yusuf Pringsewu Jalan Salib di Taman Doa Menara Gading Bangun Rejo Usai jalan salib di Taman Doa Menara Gading Bangun Rejo, mereka beramah tamah dengan Presidium Benteng Gading Bangun Rejo, Paroki Kalirejo. Dalam acara ramah tamah ini tercipta suasana santai dan penuh persaudaraan. Dan diadakan permainan game yang dipandu oleh Vina dan Novi. *** Sr. M. Fransiska FSGM

Sowan Bunda Maria Read More »

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top