Sertijab UP Pastoral Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Lampung Rm. Manggo Pr: Pemberian Diri, Senyum, Sapa, Salam

Rebutan warisan

Ada tiga orang anak memperebutkan harta warisan orangtua berupa 19 kuda. Orangtuanya membagi: anak pertama mendapat setengah dari seluruh jumlah kuda. Anak kedua: seperempat. Sedang anak ketiga: sepertiganya. Kuda warisan itu jumlahnya ganjil. Maka, tidak bisa mendapat utuh.  Timbullah keributan diantara mereka.

Lalu ketiga anak itu datang kepada orang tua di desanya. Orangtua itu mengatakan, kalau ia mempunyai seekor kuda. Ia rela memberikan kudanya itu kepada mereka. Kini ada 20 ekor kuda.

Sesuai pembagiannya, maka anak I mendapat 10 kuda. Anak ke-2: lima kuda. Dan anak ke-3: mendapat empat ekor kuda. Sisa satu ekor. Maka dengan tenang orangtua itu mengambil kembali kudanya. Ia tak kehilangan kudanya. Masalah pembagian warisan pun selesai.

“Lewat cerita ini kita dapat belajar hidup. Ketika kita dengan ikhlas memberi, kita tidak akan kehilangan apa pun. Bahkan, kita akan lebih banyak menerima. Pemberian yang pokok adalah pemberian diri seperti:  sapa, salam, senyum, dan pelayanan yang tulus,” ujar Rm. Manggo Pr.

Ini dikatakan oleh Vikjen Keuskupan Tanjungkarang Rm. Satu Manggo Pr dalam Perayaan Sertijab Pastor UP Hati Kudus Yesus, Sukoharjo, Lampung Kamis, 23 Mei 2024.

 

Pastor UP Sukoharjo yang baru adalah Rm. Benediktus Gabriel Benteng Singarimbun OFM Conv.  Rm. Benteng OFMConv menggantikan Rm. Eligeus Benny Bernadi OFMConv yang telah empat tahun menjadi pastor kepala di UP Sukoharjo ini. Rm. Benny mendapat tugas perutusan baru di Novisiat Tigadolo Pematang Siantar, Sumatera Utara.  Hadir wakil propinsial OFMConv. Rm. Gonzales Petrus Zonggar OFMConv.

Tetap didoakan

Di akhir Perayaan Ekaristi Rm. Manggo mengucapkan terimakasih kepada Kongregasi OFMConventual yang telah memberikan Rm. Benny kepada Keuskupan Tanjungkarang untuk membantu pelayanan pastoral.

“Semua yang sudah dilakukan oleh Rm. Benny, tolong dilanjutkan. Meski terkadang dinilai kurang baik namun sebenarnya semua itu pasti ada nilai positifnya. Rm. Benny mohon tetap didoakan,” pinta Rm. Manggo.  Selain itu, Rm. Manggo Pr meminta agar kita hidup dengan penuh syukur, murah hati dan menjadi garam dunia.

Rm. Benny OFMConv mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk melayani umat di UP Sukoharjo ini. “Ini kali pertama saya menjadi pastor paroki. Sukoharjo itu surganya bagi para saudara OFMConventual. Surga itu kepanjangan dari Sukoharjo Tiga,” ujarnya berseloroh. “Terimakasih atas kerjasama selama ini. Dan saya minta maaf atas keterbatasan dan program-program yang belum terlaksana,” tambah Rm. Benny.

Tidak janji

Sama seperti yang dialami Rm. Benteng OFMConv ini. Ia baru pertama kali mendapat tugas perutusan menjadi pastor paroki. Romo lulusan Licensiat Hukum Gereja Universitas Lateran Roma ini selalu berkecimpung di dunia pendidikan formation. “Kami tidak menjanjikan banyak hal. Tidak menjanjikan apa-apa. Tetapi yang penting Gereja harus selalu membarui diri supaya menjadi garam di zaman ini. Gereja harus taat pada Kristus, Paus, dan Uskup, Mari kita berbagi sukacita dan kegembiraan yang kita miliki,” ajak Romo kelahiran Dayamurni, Lampung, 29 Mei 1979 ini. ***

M. Fransiska FSGM

Berita lain dari Keuskupan

  • All Posts
    •   Back
    • Berita Katolik Dunia
    • Berita Keuskupan
    • Komsos KWI
    • Komisi Keluarga

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top