Setelah beberapa tahun tidak mengadakan pertemuan karena situasi Covid ‘19, Delegatus Kitab Suci Regio Sumatera mengadakan pertemuan kembali. Kali ini yang menjadi tuan rumah untuk pertemuan adalah Keuskupan Pangkalpinang. Pertemuan berlangsung tanggal 20-24 Mei 2024 di Rumah Retret Batam Oase Center Batam. Hadir dalam pertemuan seluruh keuskupan se-Regio Sumatera: Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Agung Palembang, Keuskupan Sibolga, Keuskupan Pangkalpinang, Keuskupan Padang, dan Keuskupan Tanjungkarang dan dihadiri Ketua LBI Rm. Albertus Purnomo.
Pertemuan dibuka dengan Perayaan Ekaristi, yang dipersembahkan oleh Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, Uskup Pangkalpinang. Hari kedua, para peserta diajak untuk berbagi pengalaman mengenai kerasulan Kitab Suci dimasing-masing keuskupan dan menyampaikan kesan dan harapan untuk Komisi Kitab Suci kedepan.
Albertus Purnomo, OFM, Ketua Lembaga Biblika Indonesia (LBI), dalam kesempatan ini memberikan arahan terkait peran LBI, bahwa LBI tidak memiliki kewenangan untuk campur tangan dalam praktek Pastoral Kitab Suci di masing-masing keuskupan. Namun, LBI menjadi inspirasi untuk pelaksanaan pastoral Kitab Suci di Komisi Kitab Suci setiap keuskupan. Lebih Lanjut RP. Albertus Purnomo OFM, menjelaskan tentang tugas LBI, mendorong penggunaan Alkitab Terjemahan Baru 2 (Alkitab TB 2) di semua keuskupan dengan target tahun 2030 umat sudah menggunakan yang terbaru.
Hari ketiga diisi dengan outing ke berbagai tempat yang mempunyai nilah sejarah dan peristiwa iman di sekitar Batam. Tempat-tempat yang dikunjungi: Jembatan Balerang, Gereja pertama pemukiman orang Vietnam, Patung Bunda Maria di Pulai Gilang, Pantai Pelur Balu, acara hari ketiga ditutup dengan kembali ke rumah retret dan santap malam di Rumah Retret BOC.
Hari keempat, diadakan pertemuan antara Delkit Regio Sumatera dan Fasilitator Kitab Suci dengan Lembaga Biblika Indonesia, dihadiri 150 fasilitator dari 3 paroki di Batam. Kegiatan tersebut menyoroti pentingnya peran fasilitator dalam kerasulan Kitab Suci.
Penutupan pertemuan diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh RP. Albertus Purnomo OFM, ketua Lembaga Biblika Indonesia. Kesan umum bahwa pertemuan DelKit sangat dirindukan, karena dengan pertemuan ini peserta merasa diperkaya, diinspirasi, dikuatkan, dan menemukan gerak bersama dalam pastoral Kitab Suci.
Penulis : Patresia Dita Anggraini
Editor : R.A.Swani Pramesti