Bandar Lampung, 23 Februari 2025 – Teens School of Mission (Sekolah Misi Remaja) yang diselenggarakan oleh Komisi Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Tanjungkarang resmi dimulai di GSG Paroki Ratu Damai Telukbetung. Program ini akan berlangsung selama satu tahun, diikuti oleh remaja Katolik dari kelas 7, 8, dan 9 SMP, serta didampingi oleh para animator.
Dalam pertemuan pertama, materi Pembekalan Dasar Sekolah Misi Remaja : Remaja Dibaptis dan Diutus, Romo Pius, Ketua Komisi KKI Keuskupan Tanjungkarang, memperkenalkan Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI), yang didirikan oleh Mgr. Charles de Forbin-Janson. Beliau menegaskan bahwa anak-anak memiliki peran penting dalam membantu sesamanya, tidak hanya melalui doa, tetapi juga dengan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini bertujuan membentuk remaja Katolik yang militan dan misioner, dengan semangat doa, derma, kurban, dan kesaksian. Para peserta dibekali dengan berbagai metode formasi, seperti pendalaman materi, dinamika kelompok, pelayanan sosial, jaringan komunikasi, dan refleksi.
Dalam semangat sinodalitas, Sekolah Misi Remaja berlangsung di tingkat keuskupan hingga nasional, untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas, tangguh, gembira, dan siap terlibat dalam pastoral misioner Gereja dan masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak remaja Katolik yang memiliki kesadaran misi dan siap menjadi terang bagi dunia. Sekolah Misi Remaja bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah perjalanan iman yang mendalam bagi generasi muda Gereja.
R.A.Swani Pramesti