Minggu, 23 Februari 2025, Gereja Santo Andreas Paroki Margo Agung tampak semarak dengan kehadiran ratusan Orang Muda Katolik (OMK) yang mengenakan pakaian bernuansa pink, putih, dan merah. Warna-warna ini melambangkan semangat kasih dalam perayaan Valentine’s Day bertema “Cinta Kasih yang Membangun Keadilan Sosial di Lingkup Orang Muda.” Sejak pagi, para peserta dari berbagai paroki di Semenanjung Selatan dan sekitarnya tampak antusias melakukan registrasi di depan pintu gereja. Wajah-wajah penuh sukacita menghiasi suasana, mencerminkan semangat kebersamaan dalam pertemuan akbar ini.
Kegiatan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Paroki, RD. Apolonius Basuki, didampingi oleh RD. Yohanes Agus Susanto. Perayaan semakin khusyuk dengan lantunan merdu dari koor OMK Paroki Margo Agung. Dalam sesi sambutan, Romo Apol, sapaan akrabnya, menyampaikan pesan mendalam kepada OMK, mengibaratkan anak muda seperti segelas air minum seharga 500 rupiah. Jika air itu biasa saja, mungkin nilainya kecil, tetapi jika berisi emas, maka akan sangat berharga dan dicari banyak orang. “Maka, OMK harus mengisi dirinya dengan emas, agar berharga dan dicari orang,” ujarnya.
Sementara itu, RD. Yohanes Agus Susanto, yang juga Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Tanjungkarang, mengingatkan bahwa semangat muda harus diisi dengan hal-hal positif. “Hari ini isilah dengan hal hal baik dan positif, orang muda semangatnya berkobar-kobar mari kita bangkitkan semangat yang ada didiri kita,” pesannya.
Setelah Misa, rangkaian acara dilanjutkan dengan dinamika bersama yang mengusung slogan “Bertumbuh dalam Kasih, Berakar dalam Iman.” Antusiasme para peserta semakin terasa dalam berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat dan sukacita. Temu OMK ini bukan sekadar perayaan Valentine, tetapi juga momentum bagi anak muda untuk bertumbuh dalam kasih dan berperan aktif dalam membangun keadilan sosial di tengah masyarakat.
Penulis : Ruth Dyita C.A
Editor : R.A.Swani Pramesti