Seluruh umat beragama hendaknya menjaga keindahan perbedaan keyakinan. Salah satunya, dengan melaksanakan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Himbauan itu dikatakan Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas saat kunjungannya dalam Perayaan Misa Natal di Gereja Katedral Kristus Raja, Bandar Lampung, Jumat, 24 Desember 2012. Yaqut datang bersama rombongan Kapolda Lampung beserta jajaran.
Mereka datang pukul 19.30. Disambut oleh Pastor Paroki Katedral, Rm. JB Sujanto Pr. Oleh Rm. Sujanto Pr, rangkaian bunga putih dikalungkan kepada Yaqut sebagai tanda kehormatan. Rombongan langsung masuk ke dalam gedung gereja.
Di hadapan umat yang malam itu mengikuti Perayaan Natal, Yaqut juga mengatakan, Negara Indonesia ada bukan karena perjuangan umat Muslim saja. Atau Kristen saja. Melainkan, kita semua. Sama-sama berjuang.
Perbedaan itu yang nantinya akan menjadi saling bantu-membantu. Bersilaturahmi. Saya muslim. Saudara beragama Katolik. Kita semua adalah saudara.
Yaqut juga mengajak umat Kristen dan Katolik menyikapi perbedaan agama dengan positif.
Sederhana
Yaqut berpesan dalam merayakan Natal Tahun 2021 ini harus diadakan secara sederhana. Terlebih karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Ini semua untuk kebaikan dan keselamatan kita semua, ujarnya.
Dengan hati tulus dan suara lantang Yaqut mengucapkan, Selamat Hati Natal dan Tahun Baru. Semoga damai menjadi milik kita bersama.
Usai foto bersama, Yaqut beserta rombongan diajak keliling bangunan gereja. Setelah itu rehat bersama di aula atas. ***
M. Fransiska FSGM