Tak ada Latihan rohani yang paling penting kecuali merenungkan tentang kasih Allah yang tiada batas. Permenungan itu pasti membawa kita semakin menjadi pribadi yang penuh syukur. Dengan demikian kita akan lebih mudah melihat kebaikan sesama, mencintai dan berbelaskasih kepadanya. Latihan rohani itu salah satunya dengan tekun berdevosi.
Itu dikatakan oleh Rm. Yohanes Rasul Susanto SCJ pada rekoleksi para romo, frater, dan bruder di Wisma Albertus, Selasa, 7 Februari 2023.
Berdevosi, dapat diandalkan untuk mengatasi tantangan psiko-sosial-spiritual demi makin menjadi alter christus. Devosi merupakan suplemen penting bagi kesehatan mental dan hidup spiritual.
Rm. Santo, sapaan akrabnya, mengatakan, seseorang yang sehat secara mental dapat dilihat dari hidupnya sehari-hari. Diantaranya seperti: mampu mengontrol kehidupan secara sadar, bertanggungjawab atas diri sendiri, makin mengenal diri, fokus pada masa sekarang, suka menghadapi tantangan demi perkembangan.
Selain itu, berdevosi juga membuat kita semakin menjadi Alter Christus. Para imam dipanggil untuk menjadi Alter Christus. Diharapkan, semakin hari semakin mengenal, mencintai, dan mengikuti Tuhan Yesus Kristus, berpikir, bersikap, dan bertindak seperti Kristus, menjadikan jalan Kristus sebagai jalan hidup dan panggilannya. Selain itu, semakin hidup dalam cinta dan belaskasih.
Akan tetapi, itu semua tak mudah untuk digapai. Banyak tantangan dan godaan yang menghadang. Setan siap menerkam agar kita tidak tekun dan setia. Maka kita diminta untuk terus waspada dan berjaga. “Sebab setan, musuhmu berkeliling seperti singa yang mengaum-ngaum mencari mangsanya. Lawanlah dia, teguh dalam iman” (1 Petrus 5, 8-9).
Dengan bertekun berdevosi ini, kita dapat memerangi:
- Tantangan sosial: kemajuan teknologi membuat manusia kurang peka terhadap dunia sekitar
- Tantangan psikologis: kurang mengenal diri, kurang menerima diri, kurang mau mengubah diri, kurang berkembang dalam semangat mengasihi.
- Hambatan psikologis: kebutuhan untuk dikasihi, dikagumi, diperhatikan, dll.
Marilah kita berusaha untuk tekun berdevosi karena devosi merupakan suplemen bagi kesehatan rohani dan mental. Iman kita sehat, kita selamat.
Sr. M. Fransiska FSGM