Selamat Hari Imamat

Setiap tahun menjelang Perayaan Paskah, Uskup mengundang seluruh imam Keuskupan Tanjungkarang untuk merayakan Misa Krisma.

Misa Krisma adalah Misa yang sangat istimewa, karena melambangkan persekutuan Gereja lokal dengan uskupnya. Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 4 April 2023, menjelang dimulainya rangkaian Tri Hari Suci. Gereja St. Yusuf, Pringsewu sebagai tempat terselenggaranya misa akbar para imam tahun ini.

Dalam Misa ini, para pastor membaharui janji imamat mereka. Selain pembaruan janji, Juga ada pemberkatan minyak untuk pelayanan sakramen.

Ada tiga minyak. Pertama, Minyak Krisma (sacrum chrisma) yang digunakan untuk memberkati para baptisan, tahbisan diakonat, tahbisan imamat, tahbisan uskup, dan sakramen krisma. Kedua, Minyak Katekumen (oleum catecumenorum) untuk memberkati mereka yang ingin menjadi katolik (para katekumen). Ketiga, Minyak Pengurapan Orang Sakit (oleum infirmorum) yang digunakan untuk memberkati mereka yang dalam kondisi sakit serius atau menjelang ajal. Pemberkatan ini dilakukan oleh Bapak Uskup.

Ketiga minyak ini dipakai para imam untuk mengurapi umat sepanjang tahun, mendatangkan Roh Kudus di atas mereka. Misa Krisma dipimpin oleh Uskup Agung Mgr. Yohanes Harun Yuwono. Hadir dalam Perayaan Agung itu para fater, bruder, suster, dan sejumlah umat.

Roh Tuhan

“Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara…”

Dari kutipan dari Nabi Yesaya ini, Mgr. Harun Yuwono dalam homilinya mengatakan, bahwa Roh itu bukan hanya mengurapi Yesus dari luar. Mengolesi sebentar. Lalu pergi.

Roh Tuhan itu tetap tinggal dan menetap dalam diri Yesus. Mengurapi seluruh keberadaan dan hidup-Nya. Roh Allah itu menyemangati. Menggerakkan. Beraksi bagi mereka yang menderita, tertawan, sakit, malang, dll.

Ada kesatuan antara Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Roh itu adalah kebenaran. Roh itu tidak tampak dalam hidup kita, namun ada dan tinggal dalam hidup dan panggilan kita. Roh Tuhan itu bukan yang minta sesaji setahun sekali dan kalau tidak ada sesajinya akan ada bencana. Maka, Uskup meminta khususnya kepada imam agar berusaha hidup dalam Roh Tuhan.

Uskup Harun menegaskan akan tugas imam. Yakni: menghadirkan Yesus dalam Perayaan Ekaristi pada umat Allah. Menghadirkan Kristus dalam pelayanan Gerejawi. Bertindak atas nama Gereja, bukan semata-mata utusan dari Gereja. “Selamat Hari Imamat,” ujar Uskup di akhir homilinya.

Usai misa diadakan ramah tamah di balai paroki. Sebelum Misa Krisma, Bapa Uskup dan para romo rekoleksi di RR. La Verna. ***

Sr. M. Fransiska FSGM

 

Berita lain dari Keuskupan

  • All Posts
    •   Back
    • Berita Katolik Dunia
    • Berita Keuskupan
    • Komsos KWI
    • Komisi Keluarga

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top