PDKI: Kelompok Doa, Bukan Kelompok Sosial

Program kerja PDKI itu tidak perlu yang hebat dan besar-besar, karena butuh dana besar. Yang penting bisa dijalani dengan hati tulus dan sukacita. Ingat ini kelompok Doa, bukan kelompok sosial dan media sosial.

 Perkataan itu disampaikan oleh Moderator Paguyuban Devosan Kerahiman Ilahi (PDKI) “St. Perawan Maria” Keuskupan Tanjungkarang, Romo Vincentius Anggoro Ratri SCJ dalam acara Temu Pengurus PDKI tahun 2024 di Aula Penyejuk Jiwa, Kedaton-Bandarlampung. Minggu 21 Januari 2024.

Acara yang bertema: ‘Saling Membangunlah Kamu Seperti Yang Memang Kamu Lakukan’ (1 Tes 5:11 B). Menimba Kerahiman Ilahi Demi Pelayanan Tanpa Batas ini dihadiri sekitar 125 orang anggota PDKI. Selain itu juga hadir perwakilah Serikat Sosial Vinsensius (SSV), Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM), Legio Maria, dan Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik (BPK PKK).

Rm. Anggoro menyebut: berdoa. Kunjungan orang sakit, miskin dan menderita adalah program yang tak kalah hebat.  Justru karya itu sejalan dengan kehadiran Gereja Katolik: berpihak pada kaum lemah dan miskin

Penjala manusia

Acara ini diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Anggoro SCJ. Dalam homilinya, ia mengatakan bahwa semua yang hadir di tempat ini memiliki latar belakang permasalahan yang berbeda-beda.  Ada yang bermasalah dengan keluarga, komunitas, ekonomi, dll. Yesus pun memanggil murid-murid-Nya dengan latar belakang berbeda-beda. Mereka diutus untuk menjadi penjala manusia. Mengumpulkan dan menyelamatkan banyak orang.

Untuk itu Rm. Anggoro meminta agar di manapun kita berada, kita mampu memancarkan kasih Allah. Maha rahim. Maha Pengampun. Untuk mencapai ke arah itu, tidak mudah. Nyatanya, sampai saat ini meski sudah lama menjadi anggota PDKI, masih ada yang mengalami sakit hati dan merasa tidak berkembang hidup rohaninya.

Bergerak Dengan Diam.

Pastor Paroki Santo Yohanes Rasul Kedaton Rm. Petrus Tripomo memberikan spiritualitas untuk anggota PDKI ini. Teladan dan semangat PDKI dari seorang sosok suster biarawati yang telah diangkat menjadi seorang yang suci, Santa Faustina. “Ia bergerak dengan diam,” ujar Rm. Tri, panggilan akrabnya.

Dengan ‘diam’ nya itu St. Faustina mewartakan tentang Kerahiman Ilahi: Allah yang Ilahi. Allah Yang Maha Rahim. Kasih Allah seperti samudera. Luas. Tak bertepi. Samudera tak pernah menolak kehadiran barang yang dibuang orang  ke dalamnya. Termasuk sampah dan barang yang sudah tak berguna lagi. Semua direngkuhnya. “Itu seperti kasih Allah,” kata Rm. Tri.

Rm. Tri menunjuk beberapa hal yang ada di dalam kerahiman ilahi. Diantaranya:

Pertama, maaf. Berani meminta maaf dengan rendah hati karena tidak ada seorang pun yang sempurna. Maka kita harus setiap saat meminta maaf kepada keluarga, komunitas, dan orang lain.

Kedua, Sakramen Tobat. Semakin sering kita menerima Sakramen Tobat, semakin terasahlah suara hati kita.

Ketiga, berdamai satu sama lain.

Keempat, mengeluarkan energi yang positif. Seperti: mengunjungi orang sakit dan yang dipenjara, melayat, mendampingi orang yang menghadapi sakrat maut agar rela, pasrah, dan ikhlas kepada Tuhan.

Dan yang tak kalah penting, PDKI itu di bawah naungan Gereja Katolik. Maka, perlu menjalin komunikasi dan taat kepada hirarki Gereja.

Silih atas dosa

Pamong PDKI Cicilia Tresnaningsih Carlost mengatakan, tahun ini PDKI Keuskupan Tanjungkarang sudah memasuki usia ke 26. Ia mengajak agar semua mawas diri. “Mari kita melihat diri kita masing-masing, apakah sampai saat ini kita masih mencari-cari sesuatu yang tujuannya untuk kepuasan diri sendiri,” katanya.

Carlos berharap, semoga lewat program-program tahun 2024 ini semua saling mengisi. Mendukung. Bersinergi. Terlebih menjadikan semua itu sebagai persembahan kepada Sang Kerahiman Ilahi.

“Mari kita berjalan bersama. Kita terus-menerus menjalankan olah rohani. Kalau ada sesuatu yang menyakitkan hati karena tindakan teman kita, kita jadikan itu semua sebagai silih atas dosa-dosa kita,” ajaknya.  ***

M. Fransiska FSGM

 

Berita lain dari Keuskupan

  • All Posts
    •   Back
    • Berita Katolik Dunia
    • Berita Keuskupan
    • Komsos KWI
    • Komisi Keluarga

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top