Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo hadiri Perayaan Natal Oikoumene Provinsi Lampung Tahun 2023, Gedung Graha Adora, Jumat 12 Januari 2024.
Acara yang bertema ‘Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi (Lukas 2:14) ini juga dihadiri oleh: Gubenur Lampung Arinal Djunaidi, FKUB Provinsi Lampung dan jemaat dari berbagai persekutuan.
Perayaan ini diawali dengan perarakan. Dalam khotbahnya Ketua PGIW Lampung Pendeta Samuel Ch. Sitompul mengatakan bahwa sejak bulan Desember yang lalu berulang kali Natal dirayakan entah itu di kantor atau di persekutuan masing-masing. Hingga saat ini, tema Natal Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi ini terus berkumandang.
“Karya Allah melampaui pikiran manusia. Manusia setiap saat jatuh ke dalam dosa karena sering melanggar 10 perintah Allah. Meski begitu, Allah tetap mengasihi manusia. Ia rela mati di salib. Seharusnya kitalah yang disalibkan,” ujarnya.
Pendeta Samuel juga mengajak jemaat untuk merefleksikan makna Natal. Bagaimana dampak kehadiran kita di mana kita tinggal. Apakah kita hidup seperti sabda-Nya, ‘kamu adalah garam dunia.’
Garam itu tidak begitu diperhatikan. Diletakkan di pojok dapur. Warna tempatnya bisa hitam-hitam. Tetapi kalau tidak ada, garam akan dicari sampai ketemu bila kita sedang memasak.
Kita bisa mencontoh garam, kata Samuel. Tak perlu kecil hati bila kita tidak diperhatikan. Direndahkan. Tidak dihargai. Namun, bila kita tidak ada, pastilah ada orang yang mencari kita. Itu terjadi bila kita mengembangkan talenta dan kemampuan kita untuk sesama.
“Apalah arti seorang pendeta. Bila ada mobil mogok. Apakah orang itu akan mencari seorang pendeta? Yang dicari adalah tukang bengkel. Maka, mari kita mengembangkan kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita lewat tugas dan profesi kita masing-masing.” ***
M. Fransiska FSGM