Perayaan Misa Perutusan Calon Legislatif Katolik Peserta Pemilu 2024, Susteran CB Matow Way Hurik, Selasa, 16 April 2024.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo didampingi beberapa romo.
Kebaikan bersama
Di awal Perayaan Ekaristi, Mgr. Avien, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ini adalah langkah awal. Sudah sepantasnya memanjatkan rasa syukur.
“Saya menghitungnya lima tahun ke depan: bapak ibu yang hadir di sini merupakan modal besar untuk menjadi saksi Kristus. Dan nanti kita buktikan bahwa Gereja hadir untuk kesejahteraan dan kebaikan bersama bagi banyak orang.”
Perayaan ini yang bertema, ‘Kamu Kupanggil dan Kuutus Menjadi Saksi-Ku’ ini dihadiri oleh 42 orang caleg, Komisi Kerawam Keuskupan Tanjungkarang, para suster, dan Organisasi Masyarakat diantaranya: PK, WKRI, PMKRI, Vox Point.
Kehadiran Gereja untuk kebaikan bersama bagi banyak orang itu akan terwujud. Mestakung, semesta alam mendukung. Mari kita kerahkan untuk merebut hati masyarakat dengan segala kapasitas dan potensi yang kita miliki. Lembaga-lembaga yang ada di Keuskupan seperti: PSE, Kerawam, YPSK, dll adalah sebagai sarana. Maka, kita harus memiliki cara-cara bersinergi agar maksud baik kita dapat diterima di masyarakat,” tandas Uskup.
Berjuang bersama Allah
Ketua Komisi Hubungan Antar Agama-Kepercayaan (HAK) dan Kerasulan Awam Keuskupan Tanjungkarang Romo Philipus Suroyo Pr mengatakan, “Momen yang sangat fenomenal ini, saya mengucapkan proficiat atas keberanian dan kesediaan bapak-ibu untuk mau ambil bagian, konstribusi, sumbangsih dalam menumbuh kembangkan ke arah yang lebih baik.”
Rm. Roy, sapaan akrabnya, mengatakan dengan memiliki jabatan publik nanti, akan mempunyai pengaruh besar sebagai wakil-wakil Gereja. Maka, diharapkan dapat menghadirkan wajah Kristus, yang lebih mengedepankan kebaikan dan kesejahteraan bersama/umum.
“Kita hadir, bukan untuk mewakili diri sendiri. Bapak-ibu dipanggil, dipilih, dan diutus oleh Allah lewat Sakramen Baptis, Krisma, dan Ekaristi. Itu tanda cinta dan modal dari Allah. Dalam perjalanan nanti, Bapak Ibu tidak bergulat sendiri tetapi bergulat bersama Allah,” ujar Rm. Roy.
Setelah proses pemilihan umum selesai, Rm. Roy mempunyai rencana akan mengajak untuk berkumpul lagi di tempat yang sama baik yang terpilih mau pun yang tidak terpilih. “Kita akan berjalan bersama dengan penuh cinta,” tambahnya lagi. ***
M. Fransiska FSGM