Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo: “Tinggalkan wilayah pribadi. Mari bersatu dan bersinergi.”

Audiensi Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Tanjungkarang dengan Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Wisma Albertus, 26 Oktober 2023.

 Audiensi ini dihadiri oleh Pengurus Yayasan dan Kepala Sekolah Keuskupan Tanjungkarang di bawah naungan MPK ini bertema ‘Ikut Menebarkan Jala Dalam Upaya Mencerdasakan Kehidupan Bangsa.’

Di awal acara para hadirin dimohon berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars MNPK.

Ketua MPK Keuskupan Tanjungkarang Romo A. Sutrisno Pr mengucapkan selamat datang kepada yang hadir. Dalam sesinya ia memaparkan mengenai verval (verifikasi dan validasi) Yayasan untuk melihat apakah yayasan itu datanya sudah valid atau belum.

Komisi Pendidikan Keuskupan Tanjungkarang Romo Gregorius Suripno Pr mengatakan bahwa Komisi pendidikan adalah salah satu perangkat Keuskupan yang membantu pelayanan Bapak Uskup yang perlu dipelajari.

Kita perlu saling berkoordinasi dengan berbagai komisi dan bidang. Dan apakah Komisi Pendidikan ini perlu tim atau tidak, ini menjadi PR.

Gerak komisi pendidikan dimulai dari elemen TK hingga Perguruan Tinggi Katolik di wilayah Keuskupan. “Maka saya perlu belajar dari bapak dan ibu. Saya membutuhkan masukan-masukan. Silakan kontak di wa saya,” jelas Romo Gregorius.

Karena Sabda-Mu

Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo dalam audiensinya, berangkat dari motto tahbisan uskupnya, In Verbo Tuo Laxabo Rete (Lukas 5:5), Tapi Karena sabda-Mu, Kuterbarkan Jala Juga.

Petrus menangkap ikan semalam-malaman tetapi tidak mendapat ikan. Lalu Yesus mengatakan, tebarkan jalamu di sisi kananmu. Petrus tahu bahwa orang yang meminta itu adalah orang luar biasa. Petrus mengatakan,”Karena sabda-Mu maka kutebarkan jala juga!”

Uskup bertanya tentang perasaan Petrus. Senang tidak mendapatkan ikan banyak. Bukan perasaan senang atau sedih, tetapi Petrus merasa salah menilai Tuhan. Lalu ia berkata, ”Tuhan pergilah daripadaku karena aku orang berdosa”.

Yesus mengubah pola pikir Petrus. Yesus mengatakan, engkau akan menjala manusia.

Tak ada yang sanggup

“Siapa yang sanggup mempertahankan sekolah Katolik tetap hebat, eksis sampai akhir jaman? Apakah ada jaminan orang muda meneruskan pendidikan Katolik? Apakah ada obat mujarab yang bisa menyembuhkan?

Berdasarkan observasi: tidak melihat harapan dan peluang, bolehkah saya mengatakan tidak sanggup?” ujar Mgr. Avien.

Bagaimana pun keadaannya, Mgr. Avien memiliki pengharapan yang besar. “Kita tetap eksis ke depan meski sulit. Kita gunakan sebagai sarana bantu untuk menempa kita agar semakin matang, kuat dan tabah dalam penderitaan. Apa yang membuat saudara bertahan dengan situasi sekolah yang demikian? Karena ada talenta dari Tuhan yang kita kembangkan,” jelas Uskup.

Petrus berkata, “Tuhan kepada siapa aku akan pergi, karena sabda-Mu adalah hidup dan kekal.” Maka inilah yang menjadi kekuatan kita, meski kita tidak tahu kemana akan pergi.

Uskup mengajak agar kita semua berjuang bersama, mengawali sebagai pemicu dan semangat untuk berkembang.

Dari data dan kunjungan, diketahui banyak sekolah-sekolah Katolik yang tidak berada di naungan Keuskupan, oleh karena itu tanggungjawab terbagi dalam dua relasi:

  • Tanggungjawab hukum terhadap sekolah
  • Tanggungjawab moral bapak uskup yang tidak ada kaitan dengan yayasan milik keuskupan (agar bisa hidup dan berkembang)

Yang paling berat dari kedua tanggungjawab itu adalah tanggungjawab moral.

Tinggalkan wilayah pribadi

Adanya mekanisme yang diupayakan Gereja untuk mengatasi ini, semua melalui wadah MPK yang menjadi payung tempat kita bisa berbagi cerita, keprihatinan dan saling membantu. Di KWI menjadi bagian Komisi Pendidikan, kata Uskup.

Hari ini, kata Uskup, akan dilantik Ketua MPK dan Ketua KOMDIK. Kita akan mendengarkan bersama janji-janji mereka. Kita juga akan mengawal janji-janji itu, apakah akan dilaksanakan atau tidak, dan kita ikut serta dalam tanggungjawab itu.

“Mari kita bersama-sama meninggalkan wilayah pribadi, lalu bersatu, dan bersinergi,” ajak Mgr. Avien. Kalau kita berusaha maksimal, tapi hasilnya tidak ada ikan yang tertangkap, tidak boleh disalahkan, tambahnya.

Dalam Perayaan Ekaristi diadakan pelantikan:

  • Ketua Komisi Pendidikan: Romo Gregorius Suripno Pr
  • Kepengurusan MPK Keuskupan Tanjungkarang:

@ Ketua            : Rm. Andreas Sutrisno Pr

@ Wakil            : Rm. Stepanus Sigit Pranoto SCJ

@ Sekretaris    : Sr. M. Editha FSGM

@Bendahara   : Sr. M. Elisa HK

@ Anggota       : Victor Marindra Ardianto

@ Anggota       : Yohanes Suharyono

@ Anggota       : Victor Marindra Ardianto

M. Fransiska FSGM

 

Berita lain dari Keuskupan

  • All Posts
    •   Back
    • Berita Katolik Dunia
    • Berita Keuskupan
    • Komsos KWI
    • Komisi Keluarga

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top