Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo mengutus sekaligus melepas Kontingen Pesparani III Provinsi Lampung, GSG Xaverius Way Halim Permai, Bandar Lampung, 26 Oktober 2023.
Diawali dengan Perayaan Ekaristi. Mgr. Avien, sapaan akrabnya, didampingi oleh Sekretaris Uskup Romo Cornelius Anjarsi Pr dan Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Tanjungkarang Romo Gregorius Suripno Pr.
Hadir sekitar 300 orang. Beberapa orang mengantar anak-anaknya. Mereka ingin mendukung dengan doa-doa agar Tuhan berkenan memberkati seluruh rangkaian acara Pesparani III ini.
Dalam homilinya Mgr. Avien mengatakan, ketika sampai di Jakarta, hendaknya jangan melihat kepentingan dari Lampung saja. Tetapi juga kelompok lain.
Selain itu juga meminta agar tetap menjaga persekutuan dalam iman, harap, dan kasih. “Jangan ada keributan ya… jangan marah-marah kalau tidak menang. Tetapi kalau kita sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi tidak mendapatkan hasil, harus diterima. Semoga nyala api itu tetap ada.” harap Uskup.
Ketua panitia Petrus Sugondo sangat bersyukur bahwa akhirnya peserta Pesparani Propinsi Lampung bisa berangkat. “Ini semua berkat dukungan dari Bapak Uskup dan seluruh umat. Kami diberi kesempatan untuk berangkat dan mengikuti acara Pesparani. Semua terjadi karena campur tangan Tuhan,” ujar Petrus Sugondo.
Tahun ini juga peserta yang terbanyak dibanding dengan Pesparani 1 dan 2, tambahnya lagi. Ia juga mengatakan kalau Pesparani ini adalah pesta iman. Tidak mencari juara semata. Maka, yang paling penting adalah rasa sukacita dan persaudaraan.
Ketua Umum, Hartato Lojaya berpesan agar para peserta Pesparani menjaga kesehatan. Kekompakkan. Gunakan waktu istrirahat dengan baik agar bisa tampil dengan prima bila tampil entah menyanyi atau cerdas cermat. Ia juga berpesan agar manjaga nama baik kontingen Lampung.
“Walau pun tujuannya bukan lomba tetapi tetap bersemangat. Berjuang sekuat tenaga sesuai latihannya. Menjunjung tinggi sportifitas,” tambahnya.
“Ini pertama kali Kontingen Lampung menyertakan anak-anak, maka yang dewasa, tidak boleh lengah untuk mnjaga anak-anak kita.”
Sebelum berangkat malam itu setiap tangkai lomba menyajikan tampilannya di hadapan Uskup dan panitia untuk saling mendukung dan memberi apresiasi.
Peserta siap berangkat menuju Jakarta dengan 4 bis.
M. Fansiska FSGM