Beata Maria Lorenza Longo

Pace e bene!

Dalam situasi pandemi ini, kita telah menerima kabar sukacita pada 09 oktober 2021 yang lalu, Venerabilis Maria Lorenza Longo resmi diumumkan Beata (yang terberkati) dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Kardinal Marcello Semeraro Prefek kongregasi untuk proses kanonisasi para kudus, di gereja Katedral Napoli-Italia Selatan.

Pestanya ditetapkan setiap tanggal  21 Oktober. Dalam surat dari Takhta Suci, beliau membacakan dan mengumumkan bahwa Beata Maria Lorenza Longo sebagai Pendiri rumah sakit bagi orang-orang sakit yang tidak tersembuhkan dan Pendiri Ordo rubiah Klaris Kapusines. Bagi kita yang mendengar pengumuman itu, baik yang hadir secara langsung maupun live streaming pasti akan merasa yang bahagia, terkejut, heran, bertanya-tanya, ragu dan macam-macam. Yah,kenyataannya Beata Maria Lorenza Longo tidak popular seperti St.Klara dan setelah sekian abad, kita baru mendengar pengumuman resmi dari Gereja. Namun janganlah ini menjadi skisma didalam Ordo Klaris Kapusines, yang terpenting adalah bagaimana kita menghayati, menghidupi dan melaksanakan Injil Suci Tuhan kita Yesus dengan kasih yang besar kepadaNya.

Spiritualitas Beata Maria Lorenza Longo tidak dapat dipisahkan dari spiritualitas St.Fransiskus dan St.Klara. Karena ketika memulai hidup kontemplatif, Beata Maria Lorenza hidup sesuai dengan regula St.Klara dan melaksanakannya secara harafiah serta menghayati klausura mutlak, bahkan lebih ketat dari St.Klara. Didalam  keheningan klausura, Beata Maria Lorenza sangat menikmati hidup doa. Dia sering menerima “roti” dari para malaikat. Sering juga setelah komuni Beata Maria Lorenza terserap kontemplasi yang mendalam dan mengalami ekstase.

Pada tahun  1529 menandai suatu peristiwa penting dalam hidupnya : perkenalannya dengan para Sdr.Kapusin, P.Bernardino yang sangat terkenal dalam Ordo Fransiskan adalah pembawa surat rekomendasi. Setelah diterima dengan penuh kasih, Beata Maria Lorenza mempersiapkan tanah bagi kedatangan para Kapusin. Dalam Motu Proprio Cum Monasterium tanggal 10 Desember 1538, Paus Paulus III, mempercayakan kepada saudara-saudara Kapusin pemeliharaan rohani komunitas Maria Lorenza Longo, karena mereka hidup seturut semangat pembaharuan kapusin, khususnya dalam hidup mati raga yang keras dan sederhana. Setelah menarik diri ke dalam klausura, Suster Maria Lorenza Longo kiranya dapat berkata : “Sebab aku telah mati bagi dunia, hidupku adalah tersembunyi dengan Kristus didalam Allah”. Dalam Spiritualitas Fransiskan, bersama dengan puteri-puterinya, Maria Longo merenungkan kisah sengsara Kristus dan dukacita St.Perawan Maria. Dia mengembangkan devosi kepada bayi Yesus di Palungan, kepada Kanak-Kanak Yesus dan kepada Sakramen Mahakudus, kepada jiwa-jiwa di Api Penyucian dan kepada cinta kasih terhadap sesama dengan segala bantuan rohani.

Bahwa kita boleh menjadi rubiah Klaris kapusines, dengan menjadikan St.Klara sebagai teladan hidup didalam mengikuti Yesus dalam kemiskinan mutlak, sehingga tak ada benda sekecil apapun yang dapat memisahkannya dari “Yang Dicintainya”, apalagi menghalanginya dalam perjalanan bersama “Sang Cinta”.

Kronologi Singkat hidup Sang Hamba Allah.

  • 1463 : Lahir di Spanyol dekat Barcelona.
  • 1483 : Menikah dengan Giovanni Longo, anggota dewan penasehat kerajaan.
  • 1488 : Mengalami keracunan oleh seorang pembantu.
  • 1506 : 1 November tiba di Napoli.
  • 1509 : Menjadi janda.
  • 1511 : Di Napoli dia mendedikasikan dirinya pada karya-karya cinta kasih dan merawat orang sakit.
  • 1529 : Agustus-September para Sdr.Kapusin pertama tiba di Napoli.
  • 1542 : 21 Desember Maria Longo meninggal dunia pada umur 79th.
  • 1588 : Pendiri Ordo Klaris Kapusines “Historia Capuccina oleh Mattia Bellintani dari Salo.
  • 1879 : Proses Beatifikasi dimulai di Napoli.
  • 1881 : 29 September, pengakuan pertama secara secara kanonik atas relikwi dari tengkorak.
  • 1888 : Pengakuan kedua atas relikwi dan tengkorak.
  • 1892 : 4 September, Kongregasi Ritus mengeluarkan Dekrit Permulaan Beatifikasi yang disahkan oleh Paus Leo XII.
  • 1935 : Pengakuan ketiga atas relikwi dari tengkorak.
  • 1968 : Sejarah hidup hamba Allah dipublikasikan.
  • 2021 : 9 Oktober, Beatifikasi yang disahkan oleh Paus Fransiskus.

Sinar-Sinar Rahmat

Kita mengenang rahmat yang diterima melalui doa permohonan kepada Venerabilis Maria Longo.

  • Maret 1920 : Rachael dari Luca disembuhkan dari radang paru-paru dan keracunan darah.
  • Februari 1927 : Ibu Klara Virgilio, abdis Suster Klaris Kapusines disembuhkan dari bisul yang menggerogoti matanya.
  • 24 Februari 1928 : Clelia Guerriero mendapat hasil yang baik dari operasi tumornya.
  • 30 Oktober 1930 : Maria Castaldo disembuhkan dari kelelahan dan sakit saraf yang berat.
  • 9 April 1932 : Keluarga Cioffi mendapatkan buah yang menggembirakan setelah melewati kasus panjang dan mengembalikan nama baik dari keluarga itu dikembalikan.

Banyak rahmat lain yang tidak dituliskan.

Sebuah Kronik (April 1943). Pada akhir bulan April, surat kabar dari Ordo Ketiga Fransiskan. “Campania Serafica” melaporkan hal berikut:

Biara Suster-Suster Klaris Kapusines Terkena Serangan Udara

Biara Klaris Kapusines terkena serangan udara. Biara “Trentatre” yang dihormati menjadi korban serangan pada sore hari., Minggu 4 april, pukul 16.00. berita duka memenuhi jiwa dengan kesedihan. Para Rubiah yang malang itu harus membuka klausura mereka dan keluar, meninggalkan Napoli menuju ke Airora. Bom itu diluncurkan di atas biara, namun dialihkan oleh sebuah tangan misterius, meledak ditempat kosong didalam taman, hanya beberapa meter jauhnya dari tempat persembunyian para suster. Secara ajaib, tidak ada korban. Kerusakan didalam taman itu sangat parah, namun bangunan biara masih selamat. Tidak ada keraguan bahwa keselamatan para rubiah itu dapat dikaitkan dengan perlindungan sang pendiri Beata Maria Lorenza Longo yang kepadanya, mereka selalu memohon perlindungan. Mereka menempatkan gambarnya diseluruh sudut dari bangunan itu pada jendela dan atap.

Keinginan kami adalah bahwa para Suster Klaris Kapusines dapat kembali seperti semula dengan semangat yang lebih bernyala-nyala, kedalam rumah mereka yang kudus.

Sumber:

Speculum (majalah intern Klaris)

Buku: Venerabilis Maria Lorenza Longo

(P.Agostino Falangan OFMCap)

Oleh: Sr.Xavier.W. OSCCap.

(Suster Klaris Sekincau)

 

Berita lain dari Keuskupan

  • All Posts
    •   Back
    • Berita Katolik Dunia
    • Berita Keuskupan
    • Komsos KWI
    • Komisi Keluarga

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top