Paroki Ratu Damai Telukbetung Lampung resmi memiliki Pastor Paroki yang baru, Jumat, 13 Desember 2024.
Ia adalah Romo Robertus Michael Nopen Saputro Pr. Romo Michael, sapaan akrabnya, menggantikan Romo Philipus Suroyo Pr yang empat bulan menjadi Pastor Administrator di paroki ini. Tugas ini diembannya untuk mengisi kekosongan. Ini disebabkan karena Pastor Paroki Ratu Damai Romo Laurensius Pratomo Pr mendapat tugas perutusan yang baru di Seminari Tinggi St. Petrus, Pematang Siantar.
Kini kekosongan itu telah terisi. Maka Romo Roy, panggilan akrabnya, kembali melayani umat di Stasi Santa Maria Immaculata, Way Kandis seperti semula. Perayaan Syukur Sertijab ini dipimpin oleh Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo.
Letak kebahagiaan
Dalam homilinya, Uskup Vinsensius menanyakan dua hal kepada umat.
Pertama, “Apakah Saudara bahagia sebagai orang Katolik?”
Kedua, “ Apakah Saudara bahagia menjadi orang Katolik?” Ke dua pertanyaan itu memiliki dua makna yang berbeda.
Bahagia sebagai orang Katolik berarti letak kebahagiaan tergantung dari apa yang kita peroleh atau yang kita dapatkan. Sedangkan bahagia menjadi orang Katolik, letak kebahagiaan ada pada apa yang kita kerjakan.
Tuhan memberikan kita minat, bakat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Maka kalau kita mau bahagia, kita harus mengerjakan ha-hal yang menjadi kehendak Tuhan. “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,” Yesaya 48:18.
Untuk itu Uskup mengajak umat untuk saling membantu dalam kasih satu sama lain. “Bila hidup kita berguna bagi orang lain, kita akan bahagia,” ujar Uskup. Selama dua tahun menjadi uskup, paroki Ratu Damai Telukbetung ini sudah beberapa kali berganti pastor parokinya. Perpindahan para romo itu menurut Uskup bertujuan untuk membahagiakan para romonya karena sesuai dengan minat dan kapasitasnya. “Maka siapa pun romonya, tetaplah bekerja melayani untuk Gereja dengan hati tulus dan sukacita,” pinta Uskup sambil tersenyum.
Berjalan bersama
Kepada Uskup, Romo Micahel dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih yang telah memberi kepercayaan tugas ini. “Saya percaya pada Roh Kudus. Ia akan senantiasa membimbing kita dalam berjalan bersama agar kita semua dapat menjadi garam dunia sesuai visi misi Keuskupan kita. Saya mohon doa agar dapat menjadi pelayan yang baik sesuai kehendak Tuhan,” pintanya. ***
Sr. M. Fransiska FSGM