Kamis, 15 Agustus 2024, Paroki St. Paulus Kota Gajah merayakan ulang tahunnya yang ke-56. Perayaan Syukur ini mengambil tema “Gereja yang Bersyukur dan Berbagi,”. Dengan tema ini umat Paroki Kotagajah diajak untuk mensyukuri berkat Allah yang melimpah. Pada hari yang Istimewa ini, umat Kotagajah juga bersukacita dengan adanya Pastor Paroki Kotagajah yang baru, RP. Mateus Wahyudi, MSF yang dilantik oleh Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, beserta pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Prodiakon. Harapannya, pelayanan kepada umat semakin terarah pada kesejahteraan bersama dan menghadirkan Kerajaan Allah di tengah masyarakat.
Dalam kotbahnya, Mgr Avien menekankan bahwa berhutang atau dihutangi sama-sama tidak menyenangkan. Maka, hindari berhutang.
“Tetapi jika ada yang meminjam, berikanlah dengan hati yang lapang, sesuai ajaran Yesus. Sebagai orang Katolik, kita dipanggil untuk mencintai Tuhan, Gereja, dan sesama, serta menjalankan tugas kita sebagai garam dan terang dunia. Mengampuni lebih baik daripada menyimpan dendam, meski sulit. Pengampunan adalah ajaran Tuhan, dan dendam hanya menyakiti diri sendiri. Mari buktikan cinta kita kepada Kristus dengan hidup sesuai ajaran-Nya, saling mencintai, mengampuni, dan menjadi saksi Kristus di dunia”, tegas Mgr Avien.
Ketua stasi sekaligus ketua panitia, Bapak Kateno, dalam kata sambutannya mengungkapkan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk menyongsong ulang tahun Paroki Santo Paulus Kota Gajah yang ke-56, dimulai dengan Misa Pembukaan pada 29 Juni 2024, diikuti oleh pertemuan BIA dan BIR, berbagai perlombaan, rekoleksi keluarga, serta bakti sosial berupa Misa Lansia dan cek kesehatan gratis.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Mgr. Avien atas kepemimpinan Misa Kudus dan pelantikan pastor paroki, prodiakon, dan pengurus DPP. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini, termasuk Kepala Bidang Liturgi, paduan suara, misdinar, dan para Romo yang telah berkarya di Kota Gajah”, ujarnya.
Romo Yudi, sapaan akrabnya, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Mgr. Avien dan seluruh umat Kotagajah.
“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Lampung, meskipun saya sudah sempat berkunjung pada 2 Juli lalu bersama Romo Budi untuk melihat tempat ini. Setelah mempertimbangkan dengan seksama, saya memutuskan untuk menetap di sini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mgr. Vinsensius yang telah menerima saya di Keuskupan ini dan melantik saya sebagai Romo Paroki di Paroki Kota Gajah. Terima kasih juga kepada Romo Provinsial yang telah mengutus saya untuk berkarya di sini. Sebagai Romo MSF pertama di Paroki ini, meskipun didahului oleh Romo Supri dan Romo Edi yang pernah menjadi administrator, saya baru bisa datang pada bulan Agustus ini karena mutasi di Keuskupan Agung Semarang baru terjadi pada bulan Agustus. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini untuk melanjutkan karya para Romo terdahulu, khususnya Romo Manggo, yang pelayanannya kepada umat sangat luar biasa. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari seluruh umat dan panitia. Penyambutan yang sangat meriah ini sungguh luar biasa, terutama saat saya tiba kemarin dengan tenda yang sudah dipasang dengan sangat baik, bertepatan dengan ulang tahun Paroki. Semoga kita dapat terus berkarya bersama untuk kebaikan umat. ”, ujar Romo Yudi.
Pada akhir perayaan dilaksanakan pula pemberkatan Patung Santo Paulus yang menjadi Santo peindung dari Paroki Kotagajah. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur atas segala berkat yang telah diterima Paroki selama ini. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Uskup Avien bersama Romo Paroki dan perwakilan umat. Sebagai bagian dari perayaan, berbagai penampilan seni dan budaya turut memeriahkan acara. Penampilan-penampilan ini memberikan suasana sukacita dan kebersamaan di antara umat yang hadir, menandai perayaan ulang tahun Paroki yang penuh berkat dan semangat. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar Paroki Santo Paulus Kota Gajah terus diberkati dan berkembang dalam iman dan pelayanan kepada Tuhan dan sesama.
Penulis : Stephany Dwi Prayetno
Editor : R.A.Swani Pramesti