Renungan Harian, Selasa 9 April 2024
Selasa Pekan Paskah II
Bac I : Kis. 4:32-37
Mzm : 93:1ab.1c-2.5; R:1a
Injil : Yoh. 3:7-15
Ketika seorang bayi baru dilahirkan, salah satu hal yang dapat kita lihat adalah perubahan raut muka orang-orang yang menantikan kelahiran sang bayi: dari tegang menjadi bahagia. Seorang bayi yang baru dilahirkan pasti akan menangis. Selain karena ia keluar dari kenyamanan rahim ibunya, bayi harus menangis supaya ia tetap hidup dan dapat bertumbuh kembang menuju kedewasaan.
Pada hari ini Yesus mengatakan bahwa kita harus dilahirkan kembali. Kita diajak untuk mulai berjuang dan bertumbuh dalam kehidupan kita yang baru bersama Kristus. Ketika kita mampu untuk menjalani hidup baru dalam Kristus, sama seperti bayi yang baru lahir yang membawa sukacita bagi mereka yang menanti, begitu pula saudara seiman akan bersukacita atas diri kita.
Saudara-saudari yang terkasih, dalam perjuangan menjalani hidup baru ini kita tidak ditinggalkan sendirian. Yesus selalu menjaga, menemani, dan mencukupi segala kebutuhan kita, karena Ia sangat mengasihi kita. Berkat bimbingan dan tuntunan dari-Nya kita dapat berkembang dalam iman. Dalam tuntunan lewat berbagai ajaran Yesus, mari kita menjalani hidup baru kita.
(Fr. Agustinus Ardianto)