Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAK) dan Kerawam Keuskupan Tanjungkarang bersilaturahmi dan temu kangen dengan Uskup Agung Palembang sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Keuskupan Agung Palembang, Rabu, 24 Mei 2022.
Siang itu Uskup Harun Yuwono siap menyambut kedatangan rombongan di Keuskupan Palembang. Di ruang tamu minuman dan snack sudah tersedia.
Ketua Komisi HAK Kerawam Keuskupan Tanjungkarang, Rm. Philipus Suroyo Pr mengucapkan kata kulonuwun kepada Mgr. Harun Yuwono.
Karya pelayanan
Rm. Roy, sapaan akrabnya, menyampaikan beberapa hal terkait dengan karya-karya dari Komisi Kerawam yang merupakan perpanjangan tangan Bapa Uskup. Ia juga mengucapkan terimakasih bahwa Komisi HAK dan Kerawam boleh ambil bagian karya pelayanan Bapa Uskup.
Diantaranya adalah:
- Komisi Kerawam senantiasa hadir dalam kegiatan yang berhubungan dengan Kementerian Agama, ormas, pemerintah, ekumenes, pemilihan Ketua MUI, misalnya. Dengan memberi ucapan selamat, membuat banner. Tujuannya, agar Gereja menjadi dikenal oleh siapa pun.
- Moderasi beragama dengan mengumpulkan Mahasiswa UIN dan beberapa ormas di Margo Agung. Bekerjasama dengan Mr. Geprek, Roti Jhon’s, dll.
- Natal, Ekumene. Tahun ini direncanakan akan diadakan di RS Emannuel, mengundang sekitar 400-500 orang.
- Bekerjasama dengan PDKI di bulan Juli dengan kegiatan sunatan masal di beberapa tempat
- Pra Sinode Keuskupan Tanjungkarang, yang akan diselenggarakan tanggal 3-4 Juni di RR La Verna, Padangbulan.
- Mempersiapkan penggalangan dana untuk Papua berupa Alkitab, paket natal, dan pakaian layak.
- Ulang Tahun WKRI, 26 Juni di Margo Agung
Peran Kerawam
Mgr. Yohanes Harun Yuwono menjelaskan bahwa Kerawam melalui FKUB dan kegiatan-kegiatan lain, mengambil peran yang sangat penting, dibandingkan dengan umat yang tidak ikut bergabung dalam ormas.
Menjelang Pilpers tahun 2024, hendaknya Kerawam dapat meredam keadaan politik yang diperkirakan ‘cukup panas’ di negara Indonesia ini. Dengan mendorong orang-orang baik untuk memilih pemimpin negara yang tidak memiliki kepentingan pada golongan atau latar belakang apa pun.
Tak kalah penting, hendaknya Komisi Kerawam berperan lebih daripada biasanya dalam bermoderasi agama. Seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa, berbeda-beda tetapi tetap satu, Bhineka Tunggal Ika. “Juga pada momen pemilihan uskup baru. Entah menjadi penerima tamu, pencari dana dll,” ujar Uskup Yuwono sambil tersenyum.
Silaturahmi ini dihadiri oleh Sekretaris Uskup Keuskupan Tanjungkarang Rm. Kornelius Anjarsi Pr dan ekonomat Keuskupan Palembang Sr. M. Luisa FSGM.
Usai silaturahmi rombongan berziarah ke Via Crucis Sukamoro. Didampingi oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono. ***
M. Fransiska FSGM