Renungan Harian, Rabu Biasa XXVII
Bacaan: Lukas 11:1-4 Hal berdoa 11:1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.” 11:2 Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. 11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.” Renungan Ora et Labora Dalam tradisi hidup kontemplatif, para pertapa diajak untuk hidup dengan doa dan karya (ora et labora). Hidup doa menjadi dasar dari seluruh perjalanan hidup mereka hari demi hari. Apa yang mereka doakan diwujudkan dalam karya tangan masing-masing dalam keheningan yang agung. Doa dan karya menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Namun mereka tidak mencampurkan bahwa karya mereka ya doa mereka, tidak ada waktu khusus berdoa. Atau sebaliknya doa mereka itulah karya mereka, tidak ada kerja tangan biasa. Keduanya menjadi satu tetapi masing-masing juga punya saatnya sendiri-sendiri. Saat kerja ya bekerja, saat berdoa ya sungguh-sungguh berdoa. Hari ini Yesus mengajari para murid untuk berdoa. Doa yang Yesus ajarkan ini mengingatkan dimensi ora et labora yang dihidupi para rahib. Atau dengan kata lain, ora et labora sebenarnya juga menjadi panggilan kita semua. Kita tidak cukup hanya banyak berdoa tanpa bekerja tangan. Tubuh kita perlu makan dan minum serta segala gerak manusiawi. Maka bekerja juga menjadi bagian hakiki dari hidup manusia. Sebagai orang beriman, doa dan kerja menjadi nafas harian kita. Ada waktu untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, ada pula waktu untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Kita membawa karya kita dalam doa-doa, dan juga mendasari karya dengan doa-doa yang kita daraskan. Semoga dengan demikian, hidup kita menjadi semakin tangguh dan berkualitas. Doa: Bapa kami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin.
Renungan Harian, Rabu Biasa XXVII Read More »