Lalu lalang kendaraan memadati Jalan Yos Sudarso. Sesekali masih terlihat warga membersihkan sisa-sisa banjir yang menerjang Kec. Panjang dan wilayah lainnya beberapa waktu lalu. Di lain sisi, di depan Komplek Xaverius Panjang, kendaraan roda dua antre, untuk masuk ke sana.
Di Komplek Xaverius Panjang, Caritas Tanjungkarang menggelar pembagian bantuan bagi korban banjir di Kec. Panjang, Minggu, 27 April 2025. FX. Sarwanto, Koordinator Kebencanaan Caritas Tanjungkarang mengungkapkan bahwa pembagian bantuan kali ini disalurkan kepada warga di empat kampung yang ada di Kec. Panjang, yaitu Kampung Baru 1, 2, dan 3, serta Kampung Sukalila.
“Caritas hari ini membagikan bantuan berupa beras 5 kg, bagi warga Panjang yang terdampak banjir kali lalu. Jumlah KK yang menerima bantuan ialah 1020 KK,” terang umat Paroki St. Andreas Marga Agung ini.
Pembagian bantuan dibagi ke dalam 4 pos, untuk memperlancar proses pemberian bantuan. Acara hari ini didukung oleh berbagai sukarelawan, mulai dari pemuda, hingga bapak dan ibu Gereja. Ketua-ketua RT setempat juga bekerjasama dengan baik mendampingi para warga yang hendak mengambil bantuan.



Yudi, warga Kampung Baru 2, mengatakan bahwa wilayahnya terdampak banjir cukup parah. Bapak dua anak ini mengungkapkan bahwa banjir merendam hingga sepinggang orang dewasa.
Segendang sepenarian dengan Yudi, Ara Yustiana, Ketua RT 09 Kampung Sukalila, juga mengatakan kampungnya terkena dampak banjir yang lumayan tinggi. Banjir yang merendam Kampung Sukalila menyebabkan hampir seluruh rumah warga terendam banjir dan mengganggu aktivitas warga.
“Kami bersyukur atas kegiatan pembagian bantuan ini. Semoga berkah bagi kami,” ucap Ara yang ditemui usai pembagian bantuan.
RD. Agus Sunarto, Ketua Caritas Tanjungkarang, melihat acara ini sebagai implementasi dari Pesan Paskah Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo. Dalam pesannya, Mgr. Avien, sapaan akrabnya, mengajak Gereja untuk mampu bergerak “dari altar ke pasar”. Untuk itu, RD Agus memandang pembagian bantuan hari ini adalah bentuk nyata gerak langkah Gereja Keuskupan Tanjungkarang bagi para korban banjir, khususnya di Kec. Panjang.
“Bencana memang bisa datang kapanpun. Untuk itu, kita semua diajak untuk tanggap atas semua kemungkinan yang terjadi. Dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara hari ini. Semoga semakin banyak orang yang terketuk harinya untuk terlibat dalam karya pelayanan ini,” tutur RD Agus.
Senja hari mulai mendekat. Pancaran cahaya langit menguning menghiasi langit atas Komplek Xaverius Panjang. Para relawan yang bertugas tampak berseri-seri usai terlibat dalam pembagian bantuan. Sesekali terdengar suara mereka membuat video, “Pos 1, 2, 3 Suksesssss….”

Penulis : Andreas Anggit



