Berita Keuskupan

Suster HK: Penerimaan Busana Biara dan Pengikraran Kaul Pertama

Metro – Selasa (2/7) Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Metro dipadati oleh umat, biarawan, dan biarawati untuk mengikuti  Peryaan Ekaristi Penerimaan Busana Biara dan Pengikraran Kaul Pertama Suster-Suster Belaskasih dari Hati Yesus yang Mahakudus (HK). Perayaan Ekaristi dipimpin oleh uskup keuskupan Tanjungkarang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono. Delapan Postulan yang akan menerima busana biara adalah: Maria Magdalena Surati dari Paroki St. Maria, Pajar mataram. Kristiana Vista Acpionita dari Paroki Hati Kudus Yesus, Metro. Veronica Tri Wahyuni dari Unit Pastoral St. Yohanes  Don Bosco, Rumbia. Agustina Dina Asriyani dari Paroki St. Petrus, Kalirejo. Katarina Hetty Kristiani dari Paroki Keluarga Kudus, Baradatu. Veronika Sri Lestari dari Unit Pastoral Yohanes Maria Vianney, Penarik Bengkulu. Andiani Rao dari Paroki St. Maria dari Fatima, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Agata Anggita Mukti Ningtyas dari Paroki St. Yusuf Pekerja , Tulang Bawang. Setelah menerima busana biara mereka disebut  Sr. Koleta, Sr. Eufrasia, Sr. Rachel, Sr. Arnesta, Sr. Gaudensia, Sr. Bernadine, Sr. Adriana, dan Sr. Flaviana. Sedangkan dua suster novis yang mengikrarkan pertama adalah : Sr. Paula HK dari Paroki St. Petrus, Kalirejo dan Sr. Paskalia HK dari Paroki Keluarga Kudus, Sidomulyo. Dalam homilinya, Mgr Harun mengungkapkan bahwa saat ini disini, akan ada delapan postulan yang akan menerima busana biara dan dua yang akan mengikrarkan kaul pertama. Jika para suster tetap setia penuh keteguhan menjadi pedoa, juga mengikuti Allah yang telah memanggilmu untuk mengikuti-Nya secara khusus, pastilah Allah akan mendengarkan apa yang anda doakan. Dalam kisah Abraham dan Lot kita diajak untuk mengerti dengan baik bahwa Allah Maharahim. Allah yang begitu rahim tak pernah absen dari segala situasi hidup manusia. Kepercayaan kepada Allah seharusnya bukan sekedar tinggal dan menjadi milik pribadi. Melainkan juga ditampakkan dalam kehidupan. Orang saleh menampakan hidup dalam persaudaraan dengan siapa pun, dengan latar belakang apapun, tidak membeda-bedakan orang, menganggap setiap orang merupakan bagian tak terpisahkan dari dirinya dan dirinya adalah bagian tak terpisahkan dari orang tersebut. Kita adalah perpanjanagn tangan Allah. Kita dipanggil untuk menghadirkan Allah yang penuh kerahiman, menghadirkan Kerajaan Allah agar sungguh nampak di bumi seperti di Surga. Semoga penghayatan hidup kita menggembirakan Allah, yakni Allah yang hadir di dalam hidup kita. Oleh karena itu persaudaraan sejati dalam situasi apa pun, dengan masyarakat lain, akan nampak. Dengan demikian kita adalah putar-putri Allah, kita adalah saudara dan saudari seperti yang dikehendaki Allah sendiri. Setelah Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Balai Paroki. Dan tepat pukul 15.00 WIB dilanjutkan dengan rekreasi bersama di Novisiat Immaculata Metro. Rekreasi ini diisi dengan pentas seni dari Aspiran HK, para suster HK, Romo yang hadir. Kemudian pada akhir acara ditutup dengan kata-kata peneguhan dari Sr. Henrika HK sebagai Pemimpin Umum sekaligus pengumuman perutusan untuk dua suster yang baru kaul pertama serta perutusan stage untuk dua suster novis yang memasuki masa novisiat tahun kedua. (Sr. Aurelia HK)  

Suster HK: Penerimaan Busana Biara dan Pengikraran Kaul Pertama Read More »

Penerimaan Sakramen Krisma Katedral Kristus Raja

Bandarlampung, Komsos Tanjungkarang – Sakramen Krisma adalah salah satu sakramen insiasi pada Gereja Katolik. Dengan telah menerima sakramen krisma seseorang telah dianggap sudah dewasa dalam iman. Minggu, 30 Juni 2019 di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang. Penerimaan sakramen krisma 2019 diikuti oleh 97 krismawan dan krismawati  yang terdiri dari  orang tua dan remaja.  Penerimaan sakramen krisma yang seharusnya dilaksanakan pada Hari Raya Pentakosta 9 Juni 2019 karena Uskup sedang kunjungan ke Vatikan, ini dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono dan didampingi oleh 2 Romo yaitu RD. J.B. Sujanto dan RD. Agustinus Iswanto.  Persiapan oleh para krismawan dan krismawati untuk menerima sakramen krisma kurang lebih 6 bulan. Dalam 6 bulan tersebut,  para krismawan dan krismawati melewati beberapa  pertemuan dengan pelbagai materi yang dapat menguatkan iman.  Semoga para krismawan dan krismawati dapat menjadi saksi Kristus dimanapun ia berada. ~Norbert Marcell

Penerimaan Sakramen Krisma Katedral Kristus Raja Read More »

5 Hal Menarik Lokakarya Public Speaking keuskupan Tanjung Karang

BANDAR LAMPUNG, SABTU (11/05/2019) – Keuskupan Tanjungkarang mengajak peserta untuk menjadi agen kabar baik yang terdengar dan terlihat, memberikan kontribusi lebih dalam kehidupan bermasyarakat lewat pengembangan talenta yang diberikan Tuhan. Melalui Kegiatan Lokakarya Public Speaking yang berlangsung selama 3 hari, mampu memberikan sudut pandang baru bagi para peserta yang berasal dari berbagai Paroki di Keuskupan Tanjungkarang. Berikut beberapa fakta menarik pemikiran yang didapat dari kegiatan ini: 1. Semua manusia memiliki kemampuan alami Public Speaking Public speaking merupakan dunia keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih. Setiap orang dikaruniakan kemampuan berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Hanya diperlukan komitmen yang kuat untuk melatih diri sehingga kemampuan yang dimiliki pewarta semakin terasah. 2. Membulatkan vokal bisa dilatih Memiliki vokal yang bulat merupakan impian bagi semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki passion berbicara atau berkarya dibidang yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan publik. Jika dikaitkan dengan karya sosial, maka dengan melakukan latihan vokal secara tekun dapat membantu pengembangan diri guna memaksimalkan upaya membangun dan mengembangkan berbagai tugas di Gereja. Simak juga: Komunikasi Mahir, Berbicara Cerdas  3. Konten dan nada suara merupakan dua aspek penting dalam Public Speaking Dua aspek penting bagi seorang public speaker adalah konten dan nada suara dalam berbicara. Sebagai seorang ”agen kabar baik” atau pewarta, kemampuan membuat materi berkualitas dan proses penyampaian yang tepat akan sangat membantu pesan pewartaan dapat tersalurkan dengan baik. 4. Setiap orang merupakan ”Agen Kabar Baik” bagi dunia dalam Komunikasi Paus Fransiskus sendiri mengajak semua orang untuk menjadi agen ”kabar baik” bagi dunia yang disampaikan dalam pesan hari komunikasi sosial sedunia ke-51. ”Saya sendiri rindu untuk mengambil bagian mencari cara komunikasi yang terbuka dan kreatif yang tidak pernah mengagungkan kejahatan tapi berorientasi pada solusi dan inspirasi terhadap pendekatan positif, juga bertanggung jawab terhadap para penerimanya,” ungkap pemimpin 1,3 miliar umat Katolik ini. Kristus sendiri meminta setiap umatnya tanpa terkecuali untuk menjadi utusan perpanjangan tangan-Nya, ini berarti setiap orang memiliki tugas dan kesempatan yang sama menjadi seorang ”Agen Kabar Baik” bagi sesama sesuai dengan fakta yang ada. 5. Dunia Public Speaking merupakan teknologi terhebat yang pernah dibuat manusia Hingga saat ini tidak ada teknologi yang menggantikan kebutuhan berbicara, setiap manusia terlahir untuk saling terhubung satu dengan yang lain. Walaupun perkembangan dunia gawai semakin berkembang hari demi hari namun tidak memudarkan kebutuhan dasar seorang manusia yakni saling berkomunikasi untuk berjejaring.   disadur dari: mirifica.net

5 Hal Menarik Lokakarya Public Speaking keuskupan Tanjung Karang Read More »

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top