Rekoleksi Pemerhati Lapas
Rekoleksi Pemerhati Lapas Keuskupan Tanjungkarang diadakan di Savana Agro, Batuputuk, Sabtu, 21 Juni 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKPPMP) Keuskupan Tanjungkarang Bidang Pemerhati LP. Hadir narasumber Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo. Tema yang diusung adalah: ‘Carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu’ (Matius 6:33). Rekoleksi dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Vinsensius didampingi Romo V. Anggoro Ratri SCJ. Koordinator Bidang Pemerhati Lapas Yulius Urip Prasojo dalam kata sambutannya mengatakan, sesuai dengan tema, maka rekoleksi ini diharapkan dapat menimba, mencari yang hilang, memberi inspirasi dan penyemangat dalam pelayanan di lapas. Uskup Vinsensius dalam sesinya berharap bahwa perbuatan dan pelayanan baik kita tidak hanya seputar di lapas saja, Akan tetapi merambah ke ranah-ranah lainnya. Uskup menekankan akan pentingnya untuk melakukan tujuh karya belaskasih jasmani dalam Kerahiman Ilahi. Yakni: memberi minum kepada orang yang haus, memberi tumpangan pada orang yang gelandangan, melawat orang sakit, mengunjungi orang dalam penjara, memberi pakaian kepada orang yang telanjang, dan menguburkan orang yang mati. “Liturgi, doa-doa, nyanyian boleh bagus. Tetapi kalau tidak memiliki tindakan kasih pada sesama, untuk apa,” tandas Uskup. Tindakan-tindakan kasih itu membutuhkan pengorbanan dan ketulusan hati. Kalau kita bekerja harus ada pro aktif, rela, cinta, tulus, dan punya visi-misi, cita-cita. tambahnya. Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Matius 25:40). Lalu Uskup menyebut tiga syarat mengikuti Kristus: Pertama, menyangkal diri Kedua, memanggul salib Ketiga, mengikuti-Nya secara konsekuen Di sesi berikut para peserta diminta untuk berkelompok. Mereka mensharingkan mengapa ikut pelayanan ke lapas. Adakah yang menarik dan apa yang didapat setiap kali berkunjung ke sana. Dari hasil sharing itu peserta menggambarkannya dalam simbol di kertas lain yang telah dibagikan. Acara ini dihadiri sekitar 150 orang. Mereka berasal dari paroki: Telukbetung, Kristus Raja, Kedaton, Margo Agung, Waykandis, Kalianda, Metro, Waykanan-Baradatu. Juga dari berbagai komunitas dan kategorial seperti: FSGM, HK, CB, SCJ, Karismatik, Legio, Kerahiman Ilahi, Dehonian, KTM, WKRI, Wise Woman dan Priskat. Pengurus Lapas yang baru sbb: Koordinator Bidang Pemerhati Lapas, KKPPMP Keuskupan Tanjungkarang: Yulius Urip Prasojo, Sekretaris 1 : Donatus Rudy Eko Santoso Sekretaris 2 : Susan Imelda Sekretaris 2 Bendahara 1: Sylvia Chandrawati Bendahara 2 : Sr. M. Anastasia FSGM Media dan publikasi: Sr. M. Fransiska FSGM Penasihat : Lorensius Wardoyo Penasihat Sr. M. Fransiska FSGM
Rekoleksi Pemerhati Lapas Read More »



