Author name: Komsos Tanjungkarang

Legio Maria Presidium Pohon Sukacita Kami: Semangat Peziarah Harapan

Semangat peziarah pengharapan Legio Maria Presidium Pohon Sukacita Kami, terus membara. Minggu 30 November  2025 kami berziarah ke Gua Maria Pajar Mataram, Gua Maria Cahaya Illahi Jojog, Metro dan Pintu Suci Gereja Hati Kudus Yesus Metro. Sebelumnya, kami juga telah melakukan ziarah ke tempat-tempat suci yakni: Rumah Kita Kotabumi, Gereja Katedral Tanjung Karang, Candi Banyu Urip Way Kandis, Gua Maria La Verna Padangbulan, Gua Maria Menara Gading Bangun Rejo, Gereja Keluarga Kudus Sidomulyo dan Gua Maria Perawan Bunda Allah Ngisonando Kalianda. Perjalanan diawali dengan memanjatkan doa Malaikat Tuhan sekaligus memohon perlindungan kelancaran dalam perjalanan. Selain itu, agar tetap setia kepada Kristus. Doa-doa dipimpin oleh Sr. Miryam HK. Perjalanan pertama, mengunjungi Gua Maria Pajar Mataram diiringi doa rosario dan doa Yubilium yang dipandu oleh Sr. M. Maurin FSGM. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gua Maria Cahaya Illahi, Jojog Mtero. Tiba di Jojog seluruh legioner berdoa jalan salib yang dipandu oleh Sdr. Sugeng Sutanto. Kami juga berdoa pribadi di Gua Maria Cahaya Illahi. Kehadiran Legioner Pohon Sukacita Kami disambut hangat oleh Legioner Presidium Maria Bunda Kita. Lalu kami makan siang bersama dan ramah tamah. Dalam sesi ramah tamah kepada legioner orang-orang muda, Novi menyampaikan rasa bangga kepada legioner di Jojog Metro karena setia menjadi tentara Maria yang militan. Dalam sheringnya Ketua Legio Maria Jojog Sdri Bryan merasakan damai menjadi anak-anak Maria. Sdr. Sugeng Sutanto menceritakan pengalamannya tentang kekuatan doa rosario yang luar biasa. “Senantiasalah berdoa, maka kedamaian akan terus hidup dalam diri dan hidup kita,” ujar Sugeng. Sdri. Anastasia Siwi dalam sesi ramah tamah dengan BIA mengajak anak anak untuk terus semakin mengenal Yesus dan Bunda Maria lewat pertanyaan dan quis yang menarik. Acara ditutup dengan pemberian bingkisan sebagai tanda kasih untuk Legioner di Jojog. Dalam kata sambutannya Sdr. Valentinus Kasan menyampaikan bahwa kita ini satu keluarga maka sudah sepantasnya saling mendukung satu dengan yang lain agar terus terbangun satu keluarga yang akrab  seperti kelurga Kudus Nazaret. Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Pintu Suci Gereja Hati Kudus Metro dengan doa menuju pintu suci dipandu oleh Sr. Miryam HK. Ibadat dipimpin oleh Sdri. Vincentia. Dalam renungannya Sr. Miryam HK  menyampaikan agar kita semua harus terus berjaga-jaga dalam situasi apaapun karena kedatangan Anak Manusia itu datang pada saat yang tidak pernah kita duga. PROFICIAT untuk Legio Maria Pohon Sukacita Kami yang telah menyelesaikan ziarah enam pintu suci dan sembilan gua maria yang telah ditetapkan Bapa Uskup Tanjung Karang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo sebagai tempat suci di tahun Yubilium 2025. Semoga kita semua semakin dekat dengan Tuhan dan makin hidup baik dan peduli dengan kebutuhan sesame. Tuhan memberkati. ***  Elisabeth Novi

Legio Maria Presidium Pohon Sukacita Kami: Semangat Peziarah Harapan Read More »

SURAT GEMBALA USKUP TANJUNGKARANG TAHUN ARDAS IX 2026 : TAHUN CINTA KEHIDUPAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

SURAT GEMBALA USKUP TANJUNGKARANG No : 007/SGU/DIO.TJKG/III/2025 Cinta Kehidupan: Mencintai Manusia dan Lingkungan Hidupnya   Saudara saudari yang terkasih : Bapak Ibu, kaum muda, kaum remaja, anak-anak, Para Imam, dan Biarawan-biarawati di keuskupan Tanjungkarang. Tanpa terasa kita sudah hampir memasuki tahun kesembilan perjalanan arah dasar keuskupan kita. Kita hendak menutup ardas Tahun Keadilan Sosial Kemanusiaan dan memulai ardas Tahun Cinta Kehidupan dan Lingkungan Hidup. Terimakasih tak terhingga kepada seluruh paroki yang dengan caranya masing-masing telah mewujudkan tugas panggilan untuk keadilan sosial dan kemanusiaan di tengah masyarakat masing-masing. Kita sadari tentu saja yang kita  lakukan belum maksimal dalam hasil, namun proses untuk terbuka pada panggilan penting ini sudah kita mulai dan akan kita teruskan. Untuk itu di tahun ardas Cinta Kehidupan dan Lingkungan Hidup ini kita akan berusaha menjangkau secara lebih luas lagi karya-karya sosial kemanusiaan dan kepedulian kita pada lingkungan hidup sebagai tugas untuk memulihkan, merawat dan melestarikan alam sekitar kita. Pesan penting dari ensiklik Laudato Si dan Laudate Deum menjadi warna dominan gerak kita untuk menjalani tahun ardas kesembilan ini. Dengan latar belakang bumi yang sedang menghadapi ancaman serius kerusakannya akibat perubahan iklim, pemanasan global, polusi yang secara masif mencemari udara, air, dan tanah kita serta hilangnya mahkluk hayati secara besar-besaran dan yang lebih parah lagi munculnya tata dunia dan tata hidup baru yang memfasilitasi keserakahan egoisme dan individualisme manusia; panggilan kita untuk kembali kepada kesadaran akan nilai-nilai keadilan sosial kemanusiaan dan cinta akan lingkungan alam ciptaan menjadi sangat mendesak dan semakin relevan. Gereja yang dianugerahi pengetahuan akan kebenaran kehendak Allah dipanggil untuk menjadi yang pertama dan utama bertanggungjawab akan tugas yang sangat besar ini. Itulah sebabnya para Paus kita terus menerus mendesakkan tanggungjawab ini. Sembari Gereja kritis terhadap pelbagai kerusakan alam oleh banyak kerakusan individu maupun lembaga negara, Gereja harus menjadi perintis dalam gerakan pemulihan bumi dan segala isinya ini. Orientasi dasar gerakan ini tentu saja adalah penggilan untuk menyelamatkan manusianya yang sejatinya adalah korban pertama dari kerusakan alam. Fakta kontradiktorisnya adalah manusia sendiri sebagai pelakunya, dan manusia sendiri juga korbannya terutama mereka yang miskin dan tersisih oleh dominasi orang-orang yang sedang berkuasa. Untuk itu, Keuskupan Tanjungkarang sebagai bagian dari Gereja Universal terpanggil untuk mewujudkan tanggungjawab mulia ini dengan panduan arah dasar tahun kesembilan dengan gerakan serentak di paroki-paroki sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat masing-masing, sembari meneruskan gerakan-gerakan yang sudah dibuat di tahun ardas kedelapan. Penetapan Roadmap Tahun Cinta Kehidupan dan Lingkungan Hidup Saya menganjurkan seluruh rumpun di pusat pastoral bekerjasama untuk menyiapkan materi katekese ASG dan sosialisasinya serta perwujudan nyatanya dengan penanggungjawab utamanya pada Bidang Laudato si Center dari Komisi KKPPMP dibantu oleh komisi PSE dan komisi Kerawam, dengan roadmap sebagai berikut: Caturwulan I : Desember 2025 – Maret 2026: Mendalami Ajaran Sosial Gereja melalui studi dan katekese ensiklik Laudato si dan Frateli Tutti serta Laudate Deum (katekese Adven 2025, Bulan Perdamaian dan Masa Prapaska 2026) sembari mengadakan mapping persoalan-persoalan sosial dan lingkungan hidup di wilayah masing-masing: terkait problem stunting, keluarga pra sejahtera, daerah rawan bencana, perdagangan manusia, polusi sampah, dll. Caturwulan II : April – Juli 2026: Menyusun program praktis dan strategis sebagai gerakan masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas bagi kehidupan sosial dan lingkungan hidup serta untuk internal dengan gerakan paroki tangguh, paroki ramah anak, ramah lingkungan, paroki swasembada dst (katekese bulan Liturgi, bulan devosi dan bulan Lingkungan Hidup). Caturwulan III : Agustus – November 2026: Berjalan bersama dalam persaudaraan sejati; mengupayakan bonum commune yang terkait prioritas untuk cinta kehidupan dan pemulihan lingkungan di bumi Lampung (katekese bulan Kebangsaan, bulan KS, bulan Rosario dan bulan Arwah). NB: Team Laudato Si Center bisa menyusun dan menawarkan kegiatan sepanjang tahun untuk memanfaatkan momen-momen perayaan nasional maupun international terkait hari sampah, hari lingkungan hidup, hari hutan, air, ozon dan seterusnya. Semoga fungsi garam kita semakin berdaya dan terang kita semakin bersinar dan panggilan kita untuk menjadi sakramen keselamatan bagi semua orang semakin terbukti dengan titik berat membangun mentalitas baru yang lebih menghargai kehidupan dan kelestarian segenap ciptaan. Kita tidak berjalan sendiri, tetapi bersama Roh Kudus yang senantiasa mendampingi Gereja untuk selalu peka dalam membaca tanda-tanda jaman. Sekian dan selamat menjalani tahun ardas kesembilan keuskupan kita. Doa dan berkat. Bandar Lampung, 7 Oktober 2025 Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo Uskup Tanjungkarang Berikut link untuk mendownload dokumen, Logo, Banner, dan Doa Ardas Tahun IX : https://drive.google.com/drive/folders/1ncbo4oH50OU3Nn09OjVjwrhR9uFg8kPb?usp=sharing

SURAT GEMBALA USKUP TANJUNGKARANG TAHUN ARDAS IX 2026 : TAHUN CINTA KEHIDUPAN DAN LINGKUNGAN HIDUP Read More »

WKRI Sebagai Mitra Pelayanan Bagi Paroki Tanjungkarang.

WKRI dinyatakan sebagai mitra pelayanan yang sangat berarti bagi Paroki Tanjungkarang melalui karya-karyanya:  pendampingan keluarga, pelayanan liturgi, keterlibatan sosial, pemberdayaan perempuan serta dukungan pada program-program pastoral paroki. Dengan demikian WKRI telah menunjukkan bahwa peran perempuan sungguh tidak tergantikan dalam kehidupan menggereja. Ini dikatakan oleh Koordinator Umum DPH Paroki Tanjungkarang F. Joko Winarno yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Ketua Bidang Diakonia Donatus Rudy Eko Santosa saat menghadiri Konferensi Cabang VII Wanita Katolik RI DPC Tanjungkarang, Minggu, 16 November 2025 di Wisma Albertus, Pahoman, Bandarlampung. Konfercab VII ini mengusung tema: ‘Wanita Katolik RI Berperan Aktif Memelihara Bumi Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama.’ Acara ini dihadiri Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung Elisabeth Sri Puryanti dan para tamu undangan. Garam dan terang Bagi DPH Paroki Tanjungkarang, Konfercab bukan hanya sebuah agenda rutin organisasi tetapi merupakan momen strategis untuk menegaskan kembali jati diri, merumuskan arah peayanan serta memperkuat komitmen dalam mewujudkan peran WKRI sebagai perempuan Katolik yang tangguh, solider, dan berdaya guna bagi Gereja dan masyarakat. Konfercab VII ini menjadi kesempatan untuk melihat kembali perjalanan organisasi, mengevaluasi program yang telah dilakukan. Diharapkan, ke depan dapat melayani dengan lebih baik lagi. Semoga semangat sinodalitas berjalan bersama, saling mendengarkan, dan melayani menjadi landasan dalam setiap proses diskusi dan pengambilan keputusan. Diharapkan, siapa pun yang mendapat mandat dalam kepengurusan yang baru, mampu meneruskan dan mengembangkan karya WKRI dengan penuh cinta, integritas, dan kreativitas, sehingga WKRI semakin mampu hadir sebagai garam dan terang di tengah umat. *** Sr. M. Fransiska FSGM  

WKRI Sebagai Mitra Pelayanan Bagi Paroki Tanjungkarang. Read More »

KONFERCAB VII WANITA KATOLIK RI DPC TANJUNGKARANG

Wanita Katolik RI Cabang Tanjungkarang menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) VII yang merupakan tingkat tertinggi di tingkat cabang, Minggu, 16 November 2025, Wisma Albertus, Pahoman, Bandar Lampung. Konfercab VII ini mengusung tema: ‘Wanita Katolik RI Berperan Aktif Memelihara Bumi Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama.’ Hadir Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung Elisabeth Sri Puryanti, Pengurus DPH Paroki Tanjungkarang dan tamu undangan. Acara dibuka dengan doa. Setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Wanita Katolik RI. Pemukulan gong tanda Konfercab VII resmi dibuka. Memperluas jejaring Dalam sambutannya Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung, Elisabeth Sri Puryanti mengucapkan terimakasih kepada Penasehat Rohani Wanita Katolik RI DPC Tanjung Karang Romo JB Sudjanto Pr dan semua pihak yang selalu bersinergi dan bergerak bersama dengan Wanita Katolik RI DPC Tanjung Karang. Elisabeth menjelaskan bahwa selama masa bakti tiga tahun: 2022-2025, Wanita Katolik RI DPC Tanjungkarang selalu bersinergi dan bekerjasama dengan banyak pihak baik pemerintah, swasta, ormas luar, mau pun komunitas lain. Selain itu, menyentuh pihak-pihak yang membutuhkan, difabel, termarginal, hingga gerakan lingkungan hidup. Ia berharap, kepengurusan yang baru tetap menjalin kerjasama dan bersinergi dengan semua pihak dan mencari terobosan-terobosan baru untuk memperluas jejaring yang geraknya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Program kemanusiaan. Tak terasa kepengurusan periode 2022-2025 berakhir. Ketua Wanita Katolik RI DPC Tanjungkarang Nanik Patriana Prabandari dalam kata sambutannya mengatakan, selama tiga tahun program mereka memberi perhatian khusus dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan merawat bumi dengan aplikasi Eco Enzyme dan biowash yang dimulai dari keluarga, lingkungan, kelurahan, kecamatan sekota Bandarlampung serta penanaman mangrove. Wanita Katolik RI DPC Tanjungkarang menjalin kerjasama dengan pemerintah dalam upaya perbaikan kesehatan balita dan bumil di posyandu dan peningkatan kualitas anak-anak PAUD. “Kami juga memberikan makanan gratis kepada keluarga penunggu pasien cuci darah di RS Bhayangkara dan RS Malahayati dan ikut ambil bagian dalam pelayanan makanan gratis Selasa Kasih di Asilo Hermelink serta memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena bencana banjir,” ujar Nanik. Program lain: memberikan perhatian khusus untuk anak-anak difabel dan disabilitas bekerjasama dengan Yayasan Pelita Kasih, Rumah Singgah Kanker Anak Hebat. Memperat persaudaraan Ketua panitia Konfercab VII, Cesilia Trisnaningsih mengucapkan terimakasih kepada sesama teman panitia pengurus yang telah bekerjasama dan berupaya maksimal dalam mempersiapkan acara Konfercab VII ini. “Semoga kerja kolektif kita selama ini dapat mempererat persaudaraan dan kasih kita dalam pelayanan sehingga Konfercab VII ini dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan sesuatu yang berdaya guna,” ujar Trisna. Pimpinan terpilih Dalam acara ini diadakan lima Sidang Pleno. Sidang Pleno I: Pengesahan tentang keabsahan Konfercab VII. Dipimpin: Nanik Patriana Prabandari Sidang Pleno II: Penerimaan dan Pengesahan LPJ. Dipimpin: Lidwina Reni Sidang Pleno III : Tim Verifikasi Keuangan dan Pemilihan. Dipimpin: Margaretha Mistri Sidang Pleno IV: Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Terpilih. Dipimpin : Lucia Ade Sari Capricorini Sidang Pleno V : Pengesahan Hasil Rapat Paripurna. Dipimpin: Lucia Nyoman S Dari hasil pemilihan. Pimpinan terpilih Wanita Katolik RI DPC Tanjungkarang: Laurensia Sri Purwanti Wakil Ketua: Maria Endang Dwi Astuti. Acara ditutup dengan upacara pelantikan oleh Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung Elisabeth Sri Puryanti. Dilanjutkan dengan peneguhan spiritual oleh Pastor Paroki Katedral Tanjungkarang, Romo JB Sudjanto Pr. Konfercab VII ini diikuti 9 ranting: St. Valentinus Jagabaya, St. Athanasius Kemiling, St. Fransiskus Xaverius Pasir Gintung, St. Laurensius Bukit Kencana, St. Clara Bumi Asri, St. Theresia Beringin Raya, St. Thomas Citra Kenacana, St. Paulus Gedong Air, St. Ignatius De Loyola Tanjung Raya.  ***  Sr. M. Fransiska FSGM

KONFERCAB VII WANITA KATOLIK RI DPC TANJUNGKARANG Read More »

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top