Sore itu, Kamis, 23 April 2025 tidak biasanya di depan tengah altar aula Paroki Katedral Kristus Raja, Tanjungkarang, Lampung dipasang foto Paus Fransiskus. Di sisi kanan kirinya dihiasi bunga-bunga indah. Sudah hampir lima tahun aula baru ini digunakan untuk merayakan Ekaristi selama renovasi gedung gereja. Sore itu digelar tirakatan bersama mendoakan dan mempersembahkan Ekaristi bagi Paus Fransiskus yang dipanggil Tuhan 21 April yang lalu. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo.
Dalam homilinya Uskup membacakan tulisan ABS Nugroho, seorang muslim, yang ditulis pada tanggal 23 April 2025. Uskup memilih tulisan itu karena indah dan cukup lengkap. Oleh Uskup tulisan itu lalu direfleksikan.
Melalui kebangkitan Tuhan kita semua juga diajak untuk bangkit bersatu. “Paus Fransiskus mengajak kita dalam ringkasan sinode universal supaya kita semakin beriman, bersaudara, dan berbela rasa. Maka pengalaman kebangkitan adalah pengalaman perubahan hidup untuk tidak berhenti menikmati keselamatan melalui kebangkitan Tuhan tetapi meneruskannya kepada sesama,” ujar Uskup.
Pengalaman paskah adalah pengalaman paradigmatik. Mari kita mengubah cara berpikir, cara pandang kita, supaya kita semua seperti Paus Fransiskus yang siap diutus untuk menjadi pelayan perdamaian, pelayan persaudaraan sejati, dan pelayan berbela rasa, ajak Uskup. Perayaan ini dihadiri sekitr 800 orang. ***
Sr. M. Fransiska FSGM




