Renungan Harian, Minggu Biasa XIX

Bacaan: Lukas 12:35-40 Kewaspadaan 12:35 “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. 12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. 12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. 12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. 12:39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 12:40 Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.” Renungan Eling lan Waspodo Dua sikap ini menjadi keutamaan setiap orang yang mempunyai falsafah hidup. Orang hidup memang sudah sewajarnya jika selalu eling dari mana ia datang dan kemana ia akan menuju. Setiap manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Itulah yang setiap saat harusnya disadari oleh manusia. Tanpa ada kesadaran itu, maka hidupnya menjadi tidak damai. Waspodo menjadi peringatan bagi setiap orang agar mempunyai mata batin yang tajam. Ada begitu banyak halangan dan tantangan yang dihadapi setiap orang ketika hendak selalu eling. Sedapat mungkin penggoda menjauhkan manusia untuk selalu eling pada Sang sumber dan tujuan hidup manusia. Kitalah yang harus berusaha untuk itu. Sadar dari mana asal dan tujuan kita adalah usaha yang perlu terus menerus dibangun. Jika kesadaran itu ada, damai lah hidup kita. Selalu waspada bukan hanya untuk waktu yang akan datang. Sekarang pun kita harus selalu waspada. Waspada berarti membuka mata supaya tidak terlelap. Bahkan ketika tidur pun kita juga perlu selalu punya sikap waspada. Semoga eling lan waspodo, hidup kita menjadi semakin damai dan berisi. Doa: Tuhan, buatlah diriku selalu terjaga dalam naungan-Mu. Amin.  

Renungan Harian, Minggu Biasa XIX Read More »