Rm. A.Satu Manggo Pr: Anak-anak Berkebutuhan Khusus Adalah Berkat

Pergulatan hebat

Kelihatannya masih muda. Umurnya baru 15 tahun. Tetapi kalau melihat pergumulan dan pergulatannya betapa hebat perjalanan selama 15 tahun itu. Pusatnya bukan gedung sekolah. Tetapi anak-anak kita yang berkebutuhan khusus. Bagi kita, mereka adalah orang-orang yang berkebutuhan khusus. Kita yang merasa diri normal ini, sebenarnya yang berkebutuhan khusus. “Mari kita refleksikan lebih mendalam,” ajak Romo Manggo Pr.

Ajakan refleksi itu disampaikan oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Tanjungkarang Romo Adrianus Satu Manggo Pr dalam homilinya saat Perayaan Ekaristi peletakan batu pertama Panti Asuhan SLB Pelita Kasih, Sukabumi, Bandar Lampung, Sabtu, 9 Maret 2024.

Perayaan itu sekaligus merupakan ungkapan syukur atas Ulang Tahun Yayasan Pelita Kasih ke 15 dan Hari Ulang Tahun Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Kasih ke-5. Acara syukur yang bertema: “Satu Hati Melayani Dalam Kasih” ini dihadiri oleh: para romo, suster, Devosan Keuskupan Tanjungkarang, dan pemerhati Yayasan Pelita Kasih.

Hanya orangtua khusus

Setelah refleksi, lanjut Romo Manggo, kita baru sadar ternyata bukan kita yang mengajari mereka. Akan tetapi kitalah yang belajar dari mereka. Mereka adalah berkat Tuhan untuk kita terlebih para orangtuanya. Tidak semua orangtua diberi kepercayaan memiliki anak seperti mereka ini. Hanya orang-orang tua khusus yang mendapat kepercayaan itu.

Romo Manggo Pr mengajak umat untuk memiliki hati seperti para pemerhati yang telah banyak membantu Yayasan Pelita Kasih ini. “Mari kita belajar memiliki hati yang tulus, ikhlas, dan semangat membantu mereka. Setelah melakukan semua itu posisi kita adalah merunduk di depan Tuhan. Berdoa: ‘Tuhan, ampunilah saya orang yang berdosa ini’. Di hadapan Tuhan kita semua adalah orang yang tidak layak. Tuhan yang akan melayakkan kita semua,” tambahnya lagi.

Romo Manggo juga mengatakan bahwa ini menjadi kegembiraan bersama karena anak-anak berkebutuhan khusus dididik di tempat ini. Sesuai visi misi SLB Pelita Kasih: Mendidik anak dengan tulus ikhlas agar mereka beriman, cerdas, terampil, dan mandiri. Ia berharap, ke depan anak-anak berkebutuhan khusus ini dapat hidup bermasyarakat dalam keadaan sejahtera dan bahagia.

Peletakan batu pertama pembangunan panti asuhan dilaksanakan usai Perayaan Ekaristi. Dilanjutkan dengan ramah tamah. Para siswa dan guru SLB Pelita Kasih menyajikan berbagai tarian dan lagu sebagai ungkapan syukur. ***

M. Fransiska FSGM

Berita lain dari Keuskupan

  • All Posts
    •   Back
    • Berita Katolik Dunia
    • Berita Keuskupan
    • Komsos KWI
    • Komisi Keluarga

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top