Renungan Harian, Rabu Biasa XXV

Bacaan: Lukas 9:1-6

Yesus mengutus kedua belas murid

9:1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. 9:2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, 9:3 kata-Nya kepada mereka: “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. 9:4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. 9:5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.” 9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.

 

Renungan

Membawaka diri dengan pas

Perutusan ke dua belas murid Yesus menjadi perutusan setiap orang yang dibaptis untuk jaman ini. Inti perutusan para rasul jelas seperti yang Yesus lakukan: mewartakan Kerajaan Allah. Apa yang harus mereka kerjakan juga sudah jelas, bahkan secara praktis simple apa yang harus mereka bawa atau tinggalkan juga jelas. Artinya Yesus mengutus mereka dengan bekal yang sangat cukup. Bekal itu bukan dalam artian sangu untuk bertahan hidup, tetapi berkat iman kepercayaan dan keteguhan hati. Yesus memberi mereka tenaga dan kuasa untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan penyakit. Otoritas Yesus menjadi penuh di dalam diri para rasul. Itu bekal utama yang mereka dapat dari Yesus: pendelegasian kuasa.

Dalam tradisi Gereja, delegasi itu menjadi sangat penting. Dalam strukturnya, jabatan tertinggi lah di dalam Gereja yang mempunyai berbagai kuasa dan wewenang. Maka jika yang punya kuasa dan wewenang penuh itu tidak bisa, perlu lah yang namanya pendelegasian. Ini bukan hanya sekedar formalitas administrative. Ini adalah proses pelimpahan kuasa secara sah dan legal. Orang yang diberi delegasi itu mempunyai tanggung jawab penuh persis seperti yang memberi delegasi. Ia menjadi representasi dari orang yang memberinya delegasi. Misalnya saja seorang imam di luar wilayah parokinya jika hendak perayaan perayaan liturgy harus mendapat delegasi dari pastor yang ada di di wilayah itu.

Lewat delegasi itu Yesus menyalurkan kuasa-Nya kepada para rasul. Para rasul diteruskan oleh para Paus, yang adalah uskup romo. Para uskup meneruskannya kepada para imam. Maka pelimpahan kuasa Yesus kepada para rasul diteruskan sampai kepada para imam lewat penumpangan tangan uskup. Disanalah warisan iman rasuli menjadi penuh.

Lewat baptisan kita pun juga mempunyai delegasi dari Yesus sendiri. Kita punya kuasa seperti yang diberikan kepada para rasul. Hanya sering kali tidak menjadi efektif karena kita tidak sungguh serius menghidupi iman kita. Kita bisa merasakan kehadiran orang tertentu membawa suasana yang berbeda, yang sakit menjadi sembuh, yang panas menjadi dingin, yang dendam menjadi damai. Itu juga bisa kita jadikan indikasi delegatus yang Yesus berikan bagi kita.

Maka kita perlu dimana pun mampu untuk membawakan diri dengan pas. Orang jawa punya istilah yang tepat yakni bener lan pener. Sehebat apapun kita, kalau tidak bener lan pener pembawaannya maka justru akan menjadi boomerang bagi kita sendiri. Hidup yang sesuai dengan iman dan panggilan kita menjadi jalan yang paling baik untuk meneruskan tenaga dan kuasa Yesus sendiri.

 

Doa: Ya Tuhan, semoga imanku semakin tumbuh dan berkembang dalam kenyataan hidup setiap hari. Kuatkanlah diriku untuk mejadi utusan-Mu dalam dunia ku saat ini. Amin.

 

Berita lain dari Keuskupan

  • All Posts
    •   Back
    • Berita Katolik Dunia
    • Berita Keuskupan
    • Komsos KWI
    • Komisi Keluarga

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top