Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo melantik Rm. Fransiskus Agus Triyono Pr sebagai pastor paroki St. Yusuf Pringsewu dan Rm. Bernardus Hariyanto Silaban Pr sebagai Pastor Rekan di Gereja St. Yusuf Pringsewu, Selasa, 27 Februari 2024.
Dalam Perayaan Ekaristi yang disaksikan umat ini juga diadakan serah terima jabatan pastor paroki lama ke pastor paroki yang baru. Pastor paroki yang lama adalah Rm. Laurensius Pratomo Pr dan pastor rekan Rm. Yohanes Sulatin Pr. Rm. L. Pratomo dipindahtugaskan ke Paroki Ratu Damai, Telukbetung, Lampung sebagai pastor paroki. Sedangkan Rm. Yohanes Sulatin pindah ke Paroki St. Thomas Rasul Sribawono sebagai pastor rekan.
Dalam homilinya Mgr. Avien mengatakan, ada pepatah Jawa mengatakan: ‘Gajah diblangkoni pinter kotbah, ora pinter nglakoni. Dari pepatah Jawa ini mengajak kita bahwa setiap perkataan yan kita keluarkan, ada konsekuensinya yakni: akan dicermati oleh orang lain. Apakah perkataan yang kita keluarkan itu sesuai dengan perbuatan kita. Orang yang tidak sesuai antara perkataan dengan perbuatan berarti orang itu tidak memiliki integritas.
Sebagai pengikut Kristus hendaknya hidup kita bermakna. Artinya, hidup kita haruslah berdampak baik bagi orang lain. Seperti yang diajarkan oleh Paus Fransikus dalam Evangelii Gaudium No 49, “Saya lebih menyukai Gereja yang memar, terluka dan kotor karena telah keluar ke jalan-jalan, daripada Gereja yang sakit karena menutup diri dan nyaman dengan diri sendiri.” ***
M. Fransiska FSGM