Minggu, 9 Juni 2024 merupakan Hari Minggu Biasa X. Dirayakan misa Syukur di Paroki Hati Yesus yang Mahakudus Metro sebagai Puncak Perayaan HUT Paroki ke – 87 dengan tema “Melalui Cinta Budaya dan Kaderisasi Cinta Tanah Air, Kita Wujudkan Peradaban Kasih kepada Sesama dan Lingkungan Hidup” .
Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak tanggal 18 mei 2024. Ada berbagai macam perlombaan yang diselenggarakan seperti lomba mewarnai, tanaman hias, gobak sodor, bulutangkis, mural, vocal grup, dan tenis meja juga bakti sosial. Pada peringatan Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus, 7 Juni 2024, diadakan kenduri bersama warga lingkungan sekitar gereja. Hingga puncaknya yaitu 9 Juni 2024 diawali dengan Perayaan Ekaristi dan dilanjutkan dengan guyub umat.
Misa pada hari Minggu, 9 Juni 2024 dipimpin oleh Romo Fritz bersama dengan konselebran yaitu Romo Cahyo Handoko, Romo Eddy SCJ, Romo Kamto SCJ, Romo Sis SCJ, Romo Sigit Pranoto SCJ, Romo Effendi SCJ, Romo Harry SCJ, serta Romo Juspani SCJ. Misa dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh seluruh umat stasi Metro dan perwakilan dari stasi – stasi yang ada di Paroki Metro. Sesuai dengan tema Arah Dasar Keuskupan tahun ini yakni Tahun Pendidikan Cinta Budaya dan Kaderisasi Politik Cinta Tanah Air, maka umat Paroki Metro memakai pakaian daerah Nusantara, juga iringan tari daerah pada saat lagu persembahan. .
Dalam homilinya Romo Sis mengajak umat untuk memiliki cinta yang tanpa batas seperti Hati Kudus Yesus. Karena dengan memiliki cinta itu kita dapat membantu pengembangan Gereja meskipun masing-masing dari kita memiliki pandangan yang berbeda-beda. Terutama dalam tahun cinta budaya dan cinta tanah air ini, tidak perlu saling melempar kesalahan kepada orang lain. Kita juga diingatkan agar tidak mudah putus asa, tetap semangat dalam iman melanjutkan misi Kristus dalam hidup kita.
Setelah misa, dilanjutkan dengan acara guyub umat yang cukup meriah di halaman gereja. Acara dibuka dengan perarakan kesenian Jaranan bersama dengan para romo. Umat juga dapat langsung mendatangi booth makanan/daharan yang sudah disiapkan oleh setiap wilayah di stasi Metro. Dengan berbagai macam masakan yang dibuat oleh wilayah-wilayah tersebut, umat diperbolehkan memilih satu macam makanan dengan menukarkan kupon makan yang sudah dibagikan sebelum memasuki gereja.
Dengan terselenggaranya rangkaian kegiatan ini, diharapkan umat semakin bersatu, semakin guyub, saling mencintai seperti Hati Kudus Yesus yang meskipun terluka tetapi masih tetap mencintai umat. Tidak hanya untuk saat ini saja, tetapi untuk seterusnya.
Penulis : Gabriella Ocha
Editor : R.A.Swani Pramesti