Kamis sore, 7 April 2022 seluruh siswa Katolik kelas IX SMP Fransiskus Tanjungkarang. Bandarlampung, mengikuti Ibadat Taize bertema: “Cahaya-Mu Menerangi Hatiku.”
Keluarga Besar SMP Fransiskus Tanjungkarang pada sore itu secara khusus memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kelancaran dan kesuksesan siswa-siswinya dalam menghadapi Ujian Sekolah (US) yang akan berlangsung pada hari Senin, 11 hingga 19 April 2022. Selain itu, agar memiliki hati yang tenang, setia, jujur, dan tanggungjawab dalam mengerjakan soal-soal Ujian Sekolah.
Acara tahunan ini berlangsung di aula sekolah, dipimpin oleh Rm. Alexander Pambudi SCJ. Kegiatan ini disiarkan secara live di kanal youtube SMP Fransiskus Tanjungkarang dan Komsos Keuskupan Tanjungkarang.
Lagu-lagu Taize berkumandang merdu diiringi alat musik flute, gitar, keyboard dan biola. Dekorasi lilin-lilin kecil menambah suasana doa. Para siswa dan singer mengenakan busana putih.
Rm. Alexander Pambudi SCJ dalam renungannya mengajak para siswa mensyukuri kesempatan-kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita. Kesempatan untuk belajar, berbuat baik, melayani. Karena hidup adalah kesempatan. Secara khusus berterimakasih atas kesempatan studi. Masa studi adalah masa yang sangat berharga. Tidak semua orang mendapat kesempatan studi. Jangankan untuk studi, untuk makan saja susah.
Di akhir Ibadat Taize, para siswa dimohon maju satu persatu dengan membawa lilin yang telah disediakan. Lilin kecil itu diletakkan di tempat yang telah disediakan. Lilin-lilin kecil ini mampu menerangi ruang yang gelap. Semoga kita menjadi cahaya-cahaya kecil. Siap menjadi terang dan cahaya bagi keluarga dan teman-teman kita. Siap pula menerima terang dari Kristus, Sang Sumber Cahaya.
Ignatia Yoan Lullulangi memiliki kesan mendalam dengan acara ibadat Taize ini. “Seru banget. Kagum. Ternyata lagu-lagu Taize dapat juga dinyanyikan dengan merdu. Suasananya hening. Lampu dimatikan dan hanya diterangi oleh lilin-lilin kecil. Semua itu membuat saya merasa dekat dengan Tuhan,” ujarnya. ***
Sr. M. Fransiska FSGM