Berita

KEUSKUPAN TANJUNGKARANG GANDENG MAJALAH HIDUP GELAR PELATIHAN MEDIA SOSIAL DAN PODCAS UNTUK PEWARTAAN DIGITAL

Tanjungkarang, 13 Maret 2025 – Keuskupan Tanjungkarang bersama Majalah Hidup mengadakan “Pelatihan Media Sosial dan Podcast”, sebuah inisiatif untuk memperkuat pewartaan Gereja Katolik di era digital. Kegiatan ini berfokus pada strategi konten berbasis digital marketing dan diikuti oleh lebih dari 80 aktivis Orang Muda Katolik (OMK) serta pegiat media sosial paroki yang tergabung dalam Komsos Paroki se-Keuskupan Tanjungkarang.   Dalam sambutannya, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Uskup Tanjungkarang, memberikan dorongan kepada peserta untuk berani memulai langkah dalam dunia digital. “Berani melangkah, ambil langkah pertama meski itu sulit dan kecil, tidak perlu takut,” ujarnya. Beliau juga menegaskan pentingnya keterlibatan Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki dalam mendukung gerakan pewartaan Keuskupan. “Komsos paroki sebisa mungkin berbuat sesuatu yang tidak lepas dari keuskupan serta bergerak bersama,” tambahnya. Kegiatan ini menghadirkan Fransiska Romana narasumber dari Majalah Hidup (Mimin @hidupkatolik dan Project Head Podcast OMK HIDUPTv), yang membawakan materi seputar marketing digital, strategi media sosial, dan produksi konten yang menarik dan relevan. Dalam sesi pertama, Siska menekankan pentingnya kecepatan dan adaptasi dalam dunia digital. “Dunia digital harus serba cepat, maka dari itu kita harus terjun ke lapangan untuk mengimbangi dunia digital saat ini,” ungkapnya. Sebelumnya, Keuskupan Tanjungkarang telah menjalin kerja sama dengan Majalah Hidup untuk mengembangkan media sosial sebagai sarana pewartaan Katolik yang lebih efektif dan menarik, khususnya bagi generasi muda. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat dalam konsumsi media digital, pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam penguatan strategi komunikasi Gereja di era modern. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pegiat Komsos Paroki semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan konten digital yang menginspirasi serta memperluas jangkauan pewartaan Gereja di tengah dunia yang terus berkembang.     -Ruth Dyita Candra Asthingkara-

KEUSKUPAN TANJUNGKARANG GANDENG MAJALAH HIDUP GELAR PELATIHAN MEDIA SOSIAL DAN PODCAS UNTUK PEWARTAAN DIGITAL Read More »

SEKOLAH MISI REMAJA RESMI DIMULAI DI KEUSKUPAN TANJUNGKARANG

Bandar Lampung, 23 Februari 2025 – Teens School of Mission (Sekolah Misi Remaja) yang diselenggarakan oleh Komisi Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Tanjungkarang resmi dimulai di GSG Paroki Ratu Damai Telukbetung. Program ini akan berlangsung selama satu tahun, diikuti oleh remaja Katolik dari kelas 7, 8, dan 9 SMP, serta didampingi oleh para animator. Dalam pertemuan pertama, materi Pembekalan Dasar Sekolah Misi Remaja : Remaja Dibaptis dan Diutus, Romo Pius, Ketua Komisi KKI Keuskupan Tanjungkarang, memperkenalkan Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI), yang didirikan oleh Mgr. Charles de Forbin-Janson. Beliau menegaskan bahwa anak-anak memiliki peran penting dalam membantu sesamanya, tidak hanya melalui doa, tetapi juga dengan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Program ini bertujuan membentuk remaja Katolik yang militan dan misioner, dengan semangat doa, derma, kurban, dan kesaksian. Para peserta dibekali dengan berbagai metode formasi, seperti pendalaman materi, dinamika kelompok, pelayanan sosial, jaringan komunikasi, dan refleksi. Dalam semangat sinodalitas, Sekolah Misi Remaja berlangsung di tingkat keuskupan hingga nasional, untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas, tangguh, gembira, dan siap terlibat dalam pastoral misioner Gereja dan masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak remaja Katolik yang memiliki kesadaran misi dan siap menjadi terang bagi dunia. Sekolah Misi Remaja bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah perjalanan iman yang mendalam bagi generasi muda Gereja.   R.A.Swani Pramesti

SEKOLAH MISI REMAJA RESMI DIMULAI DI KEUSKUPAN TANJUNGKARANG Read More »

Semarak Temu OMK di Gereja Santo Andreas Paroki Margo Agung: Merayakan Kasih dengan Semangat Keadilan Sosial

Minggu, 23 Februari 2025, Gereja Santo Andreas Paroki Margo Agung tampak semarak dengan kehadiran ratusan Orang Muda Katolik (OMK) yang mengenakan pakaian bernuansa pink, putih, dan merah. Warna-warna ini melambangkan semangat kasih dalam perayaan Valentine’s Day bertema “Cinta Kasih yang Membangun Keadilan Sosial di Lingkup Orang Muda.” Sejak pagi, para peserta dari berbagai paroki di Semenanjung Selatan dan sekitarnya tampak antusias melakukan registrasi di depan pintu gereja. Wajah-wajah penuh sukacita menghiasi suasana, mencerminkan semangat kebersamaan dalam pertemuan akbar ini. Kegiatan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Paroki, RD. Apolonius Basuki, didampingi oleh RD. Yohanes Agus Susanto. Perayaan semakin khusyuk dengan lantunan merdu dari koor OMK Paroki Margo Agung. Dalam sesi sambutan, Romo Apol, sapaan akrabnya, menyampaikan pesan mendalam kepada OMK, mengibaratkan anak muda seperti segelas air minum seharga 500 rupiah. Jika air itu biasa saja, mungkin nilainya kecil, tetapi jika berisi emas, maka akan sangat berharga dan dicari banyak orang. “Maka, OMK harus mengisi dirinya dengan emas, agar berharga dan dicari orang,” ujarnya. Sementara itu, RD. Yohanes Agus Susanto, yang juga Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Tanjungkarang, mengingatkan bahwa semangat muda harus diisi dengan hal-hal positif. “Hari ini isilah dengan hal hal baik dan positif, orang muda semangatnya berkobar-kobar mari kita bangkitkan semangat yang ada didiri kita,” pesannya. Setelah Misa, rangkaian acara dilanjutkan dengan dinamika bersama yang mengusung slogan “Bertumbuh dalam Kasih, Berakar dalam Iman.” Antusiasme para peserta semakin terasa dalam berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat dan sukacita. Temu OMK ini bukan sekadar perayaan Valentine, tetapi juga momentum bagi anak muda untuk bertumbuh dalam kasih dan berperan aktif dalam membangun keadilan sosial di tengah masyarakat.   Penulis : Ruth Dyita C.A Editor : R.A.Swani Pramesti

Semarak Temu OMK di Gereja Santo Andreas Paroki Margo Agung: Merayakan Kasih dengan Semangat Keadilan Sosial Read More »

BERBELARASA DAN BERBAGI KASIH DI HARI ORANG SAKIT SEDUNIA 2025

Bandar Lampung, Minggu 9 Februari 2025 – Bertempat di lantai dasar Gereja St. Yohanes Rasul Kedaton, diadakan acara kolaborasi antara Komisi Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Tanjungkarang dan Putra Putri Altar (Misdinar) dalam rangka memperingati Hari Orang Sakit Sedunia yang diperingati setiap tanggal 11 Februari. Acara ini mengusung tema “Pengharapan Tidak Mengecewakan” dan dihadiri oleh Putra Putri Altar dari berbagai stasi dan paroki, meliputi Stasi Panjang, Paroki Teluk, Paroki Katedral, Paroki Kedaton, dan Stasi Kandis. Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dengan registrasi peserta dan dibuka secara resmi pada pukul 14.00 WIB. Rangkaian acara diawali dengan dinamika bersama yang dipandu oleh kakak pendamping Misdinar, dilanjutkan dengan sesi materi oleh RD. Antonius Suhendri. Dalam pemaparannya, Romo Hendri, sapaan akrab RD. Antonius Suhendri, menjelaskan pentingnya memperingati Hari Orang Sakit Sedunia. “Gereja setiap tanggal 11 Februari memperingati Hari Orang Sakit Sedunia agar kita selalu diingatkan untuk senantiasa berbela rasa, berbagi kasih kepada orang-orang sakit,” ujar Romo Hendri. Beliau menekankan pentingnya peran umat beriman dalam memberikan kasih kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Romo Hendri mengapresiasi perjuangan para dokter dan perawat dalam merawat orang sakit, seraya mengajak umat untuk menghargai mereka. Dalam sesi tersebut, Romo Hendri juga memberikan perutusan kepada Putra Putri Altar untuk melaksanakan sejumlah aksi nyata, yaitu: Memastikan adanya Perayaan Ekaristi Hari Orang Sakit Sedunia di paroki atau stasi. Mendata dan mengunjungi orang sakit. Menemani pastor, prodiakon, atau suster dalam kunjungan ke orang sakit. Menabung sebagai aksi derma untuk membantu orang sakit. Mengunjungi petugas medis sebagai bentuk penghargaan. Setelah sesi materi, peserta melanjutkan kegiatan dengan dinamika kelompok dan diskusi bersama untuk merancang rencana aksi dalam memperingati Hari Orang Sakit Sedunia. Acara ini kemudian ditutup dengan Perayaan Ekaristi sore hari, yang intensinya dikhususkan untuk mendoakan orang sakit. Acara ini diharapkan dapat menjadi momen refleksi dan motivasi bagi para peserta untuk semakin peduli terhadap sesama yang membutuhkan, khususnya mereka yang sedang sakit. Penulis : Ruth Dyita Candra Asthingkara Editor : R.A.Swani Pramesti

BERBELARASA DAN BERBAGI KASIH DI HARI ORANG SAKIT SEDUNIA 2025 Read More »

Keuskupan Tanjungkarang

keuskupantanjungkarang.org adalah website resmi Keuskupan Tanjungkarang yang dikelola langsung oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Tanjungkarang

Kritik, usul, dan saran dapat menghubungi kami melalui komsosktjk18@gmail.com

Lokasi Kantor Keuskupan Tanjungkarang

© 2018-2024 Komsos Tanjungkarang | Designed by Norbertus Marcell

You cannot copy content of this page

Scroll to Top